Pria Aceh Utara Ngamuk, Satu Polisi dan Dua Warga Ditikam

Tresang pembacok polisi dan warga. Foto: Ist

SEURAMOEACEH l Seorang pria berinisial Zr (40) mengamuk. Ia menyerang polisi setelah sebelumnya menikam warga.

Akibatnya, Bripka Mufiza anggota Polsek Lhoksukon serta dua warga, Pendi (22) dan Muhammad Amin (45)  jadi korban.

Peritiwa itu terjadi di desa Meunasah Leubok kecamatan Lhoksukon kabupaten Aceh Utara, Selasa siang (28/12/21).

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Samsul membenarkan kejadia tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu bermula saat keuchik desa Leubok, Saiful Bahri melaporkan peristiwa pembacokan di desanya.

Lalu lanjut Iptu Samsul, empat personil Polsek Lhoksukon mendatangi Tempat Kejadia Perakara (TKP) di desa tersebut.

Di TKP, jelas Kapolsek, tersangka langsung menyerang Bripka Mufiza menguna pisau dapur secara berulang kali.

Melihat Bripka Mufiza diserang, salah satu personil Aiptu Rustam mencoba menghentikan dengan menggunakan tongkat T.

"Tapi tersangka bukan berhenti, tapi justru balik menyerang Aiptu Rustam," kata Iptu Samsul.

Warga kemudian menghentikan penyerangan itu dengan melemparkan batu ke arah kepala hingga tersangka pingsan.

“Setelah itu, tersangka berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Aceh Utara guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” kata Iptu Samsul.

Sementara ketiga korban oleh petugas bersama warga dilarikan ke Puskesmas Lhoksukon lalu dirujuk ke RSUD Cut Mutia. (*)

Sumber: Tbn