Penyaluran BLT-DD Bermasalah, Masyarakat Geruduk Rumah Keuchik Babah Dua
SEURAMOE/BASRI ADISEURAMOE SUKA MAKMUE - Sejumlah masyarakat gampong Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya, Jumat malam (29/5/2020) mendatangi rumah Keuchik desa setempat.
Kedatangan puluhan masyarakat yang didominasi oleh kaum laki-laki tersebut untuk mempertanyakan penyaluran dana Bantuang Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) yang diduga dilakukan tampa ada musyawarah dan tidak disalurkan sesuai dengan aturan.
Salah satu massa kepada Seuramoeaceh.com, mengatakan jika mereka datang kerumah Keuchik untuk mempertanyakan kepada Keuchik terkait adanya pemangkasan jumlah penerima serta penambahan penerima yang dilakukan secara mendadak tampa adanya kesepakatan.
Tidak hanya itu, dirinya juga menyampaikan jika dana bantuan tersebut sendiri juga tidak disalurkan sesuai intruksi dari pemerintah pusat.
“Masalah dana BLT-DD di gampong Babah Dua sangat rumit, yang pertama ada pemotongan jumlah penerima 21 orang, terus ada yang diberikan bantuan tersebut secara mendadak, jadi kami mau kejelasan dari pihak aparatur desa,” jelas Feri warga desa setempat.
Menurutnya pihak aparatur desa tidak terbuka terkait data penerima bantuan dan dinilai main ambil sendiri tampa musyawarah.
“Kami sudah tidak tahan, banyak yang masih berhak menerima bantuan kenapa tidak diberikan, dan kenapa malah dipotong jumlahnya, seharusnya di Babah Dua ini ada penambahan kouta penerima bukan malah di potong,” tandasnya.
Ia menyampaikan jika aksi yang dilakukan pada malam ini merupakan kekesalah yang sudah dipendam selama ini oleh masyarakat terhadap aparat desa.
“Banyak masalah desa di Babah Dua, ini salah satu cara kami meluapkan, dan kenapa kami datang kerumah Keuchik, karena Babah Dua tidak punya kantor Keuchik,” tutupnya.(**)










Komentar