Pendiri Emotional Spiritual Quotient Menguku Iri dengan Aceh

Pendiri Emotional Spiritual Quotient Menguku Iri dengan Aceh
Ary Ginanjar Agustian. l Foto; Ist

BANDA ACEH - Sang motivator, pengusaha, pendidik sekaligus pendiri Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Ary Ginanjar Agustian mengaku iri dengan Aceh.

Hal itu ia ungkapkan saat bertausiyah pada acara Zikir dan Tabligh Akbar HUT ke-820 Banda Aceh di Lapangan Blang Padang, Sabtu malam 26 April 2025

“Allah memilih Aceh untuk menegakkan syariat-Nya. Tidak daerah lain, hanya Aceh. Saya iri, karena daerah lain tidak,” kata Ary

Dilain sisi, ia juga menyatakan kerisauannya. “Tapi saya juga sedih saat mendengar ada anak-anak Aceh yang terjerat narkoba,” ujarnya dengan suara bergetar.

Ia menegaskan bahwa peringatan HUT Banda Aceh bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman.

“Malam ini adalah malam ‘iqra’ kita, malam untuk kembali belajar, membangun diri, dan memperbaharui janji kepada Allah,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar oleh Ustad . Muhammad Asrorun Ni’am Sholeh, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI sekaligus Ketua MUI Pusat Bidang Fatwa.

Dalam tausiah penuh semangat, Ustad Asrorun Ni’am menyampaikan harapannya agar Banda Aceh kembali menjadi pusat kejayaan Islam.

“Dengan kepemimpinan Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, serta dukungan ulama dan masyarakat, InsyaAllah Banda Aceh menjadi teladan negeri yang menebarkan kebaikan ke seluruh Nusantara,” ujarnya.

Semangat kebangkitan dan tekad untuk terus menjaga serta menegakkan syariat Islam menggema kuat di Lapangan Blang Padang, menandai langkah baru Banda Aceh menuju masa depan yang lebih baik dan penuh keberkahan. (*)

Halaman:12

Komentar

Loading...