Pelanggan PLN Abdya Mengeluh, Listrik Hidup Mati di Awal Ramadhan

Pelanggan PLN Abdya Mengeluh, Listrik Hidup Mati di Awal Ramadhan
Salah satu meteran listrik prabayar milik warga Gampong Tokoh II, Lembah Sabil Abdya, dalam kondisi padam sekitar pukul 14.30 WIB. Kamis (9/5/2019) |Foto: SEURAMOE I JULIDA FISMA.

SEURAMOE
BLANGPIDIE
 – Masyarakat Gampong Tokoh II, Kecamatan Lembah
Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengeluh akibat seringnya listrik
secara tiba-tiba pada awal ramadhan 1440 hijriah.

Murni (50) salah seorang ibu rumah tangga di Gampong
Tokoh II, kepada Seuramoeaceh.com Kamis, (9/5/2019) mengeluhkan pemadaman
listrik di awal bulan suci ramadhan.

“Usai shalat tarawaih tiba-tiba listrik padam, kemudian
saat sahur listrik kembali padam dan tadi pagi juga ada pemadaman listrik dan
usai shalat dhuhur juga adanya pemadaman listrik,” keluhnya.

Tambahnya, dari semalam setelah tawarih hingga sore ini,
hampir 4 kali dilakukan pemadaman listrik tanapa adanya pemberitahuan.

“Tiba-tiba listrik padam dan pemadaman itu lebih dari satu kali,” tutur Murni.



Padahal katanya, keperluan listrik dibulan ramadhan
sangat dipelukan dalam rumah tangga untuk kesiapan berbuka puas.

“Ini baru awal pelaksanaan puasa, biasanya suplai listrik penuh tanpa ada pemadaman artinya ada kesiapan dari pihak PLN agar tidak ada pemadaman listri di bulan puasa,” tuturnya.

Menurutnya, pemadaman listrik bisa dimaklumi oleh para
konsumen, apabila ada pemberitahuan dari pihak PLN misalnya, adanya perbaikan
jaringan atau listrik padam tiba-tiba karna ganguan alam.    

“Kalau ada kejadian seperti tumbang tiang listrik,
ganguan jaringan karrena faktor alam, tentu kita maklumi, tapi yang terjadi
saat ini, kondisi bagus, tidak ada juhan, badai dan petir kok tiba-tiba listrik
padam,” imbuh Murni.

Hal senada juga di katakan M. Jali, menurutnya, pihak
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sangat tidak wajar jika melukan pemadaman
listrik secara tiba-tiba dalam bulan suci ramadhan.

“Kayak semalam, ngaji dimesjid terhenti karena listrik
padam, waktu makan sahur listrik padam, tentu ini sangat menganggu,” ungkapnya.

Sementara sebutnya, untuk pembayaran tagihan listrik
tidak boleh terlambat, tetapi dari tahun-ketahun pelayanan terkesan tidak
berjalan maksimal untuk para pelanggan.

“Tagihan kalau telat didenda, giliran pelayanan terhadap
masyarakat tidak ada peningkatan,” demikian keluh M. Jali yang ikut dibenarkan
oleh warga lainnya.

Menurut laporan yang diterimaseuramoeaceh.com, pemadaman
listrik tidak saja terjadi dikecamatan Lembah Sabil, tetapi kondisi tersebut
dirasakan hampir di semua kecamatan dalam wilayah Abdya. ( Julida
Fisma)  

Komentar

Loading...