Paska Putusan MK Muncul Wacana Gelar Ijtima Ulama ke Empat

JAKARTA - Juru
Bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin mengatakan setelah
putusan Mahkamah Konstitusi muncul wacana untuk menyelenggarakan Ijtima Ulama
keempat.
Novel mengatakan Ijtima ini kemungkinan membahas langkah
PA 212 ke depan "Konsolidasi pasti ada untuk kita menjajagi langkah
kedepan bersama dengan partai atau tidak dan itu bisa terjadi ijtima ulama ke
4," ujar Novel saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 Juni 2019.
Saat ini, PA 212 berada di Koalisi Indonesia Adil
Makmur, yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun semalam,
Prabowo-Sandiaga menyatakan menghormati putusan MK, yang menolak gugatan mereka
terkait tudingan adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif di
Pilpres 2019.
Dengan pilihan Prabowo-Sandiaga itu, Novel mengatakan PA
212 belum mengambil sikap. Meski begitu, ia mengatakan didalam tubuh PA 212,
kekecewaan terhadap putusan MK masih besar. Hal ini disebut Novel dapat berpengaruh
pada kelanjutan PA 212 dikoalisi.
"Kita lihat Koalisi Adil dan Makmur ini mau ke mana
mereka. Kalau masih sejalan dengan Ijtima Ulama, maka kami masih lanjut dengan
Koalisi Adil dan Makmur," kata Novel.
Dua edisi awal Ijtima Ulama digelar pada masa pencalonan
dan kampanye calon presiden. Di Ijtima Ulama pertama dan kedua, hasilnya adalah
menegaskan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Ijtima Ulama ketiga digelar usai pencoblosan. Hasilnya,
Ijtima menilai terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif yang
dilakukan oleh pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. (TMP)
Komentar