Paska Banjir, BPBK Abdya Tinjau Lokasi Erosi Krueng Manggeng

Paska Banjir, BPBK Abdya Tinjau Lokasi Erosi Krueng Manggeng
Sekretaris BPBK Abdya, Muammad Samin, saat meninjau lokasi erosi krung Manggeng di Gampong Tokoh II Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Abdya. Rabu, (12/3/2019) | SEURAMOE/JULIDA FISMA

SEURAMOE BLANGPIDIE – Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan peninjauan beberapa kawasan Krueng Manggeng, paska dilanda banjir dua hari yang lalu.


BACA JUGA:

Sekretaris BPBK Abdya, Muhammad Samin, yang ditemui seuramoeaceh.com, Rabu (13/3/2019) dilokasi mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk melakukan pemantauan yang berdampak banjir.

“Peninjauan ini kita lakukan selain berdasarkan dari
hasil laporan masyarakat juga inisiatif dari kita BPBK Abdya,” imbuhnya

Muhammad Samin, menambahkan, untuk sementara waktu
pihaknya telah melakukan pemantauan dibeberapa titik erosi sungai Krueng Manggeng.

“Hari ini kami sudah turun ke dua lokasi, yakni di Gampong Meurandeh dan Gampong Tokoh II, Kecamatan Lembah Sabil, untuk melihat erosi krueng (sungai-red) Manggeng,” pungkasnya.



Dari hasil patauan sementara sebut M. Samin, pihaknya menemukan beberapa titik lokasi yang tergolong rawan, seperti di Gampong Tokoh II dan Meurandeh.



“Dua gampong ini tergolong rawan banjir dan jika
tidak segera kita tangani akan berdampak pada kuburan, kebun dan rumah warga,”
tuturnya.

Setelah
melakukan pemantauan dibeberapa titik lokasi ekses banjir, kemudian pihaknya
akan melakukan rapat dengan unsur pimpinan guna mencari solusi menangani
masalah tersebut.

“Setelah
adanya keputusan rapat selanjunya akan kita sampaikan kepada bapak Bupati
Abdya, selanjutnya kita akan menunggu arahan beliau,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat yang terkenan dampak banjir agar bisa bersabar karena untuk menanggulangi masalah yang terjadi dibutuhkan proses.



“Jadi, kita berharap kepada masyarakat untuk bisa
bersabar dulu, karena semua butuh proses,” pintanya.

“Kita berharap harus ada kesadaran kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam sungai karena imbasnya juga masyarakat yang merasakan,” tutupnya.(Julida Fisma)

Komentar

Loading...