Dampak Pandemi, Omset Usaha Daun Kelor di Aceh Jaya Menurun Drastis

Dampak Pandemi, Omset Usaha Daun Kelor di Aceh Jaya Menurun Drastis
Cut Susi Yani, owner usaha daun kelor. |FOTO: SEURAMOE/MAHLIL

Selain itu, Akibat menurunnya permintaan, dirinya terpaksa memberhentikan seluruh  karyawan yang berkerja di tempat usaha miliknya.

"Untuk karyawan kami panggil di saat lagi produksi saja, dan selesai pekerjaan langsung kita bayar upah mareka." Ujar Cut  Susi Yani owner usaha daun kelor.

Cut Susi mengungkapkan, usaha yang di jalankan sudah berlangsung sejak tahun 2016. Dengan produk yang dihasilkan dari usaha itu seperti kapsule serbuk daun kelor,  minyak biji daun kelor, sabun kelor, dan serbuk daun kelor.

"Kalau kapsule daun kelor di jual per botol isi 50 butir seharga Rp 50  ribu dan botol isi 100 butir Rp 100 ribu, minyak biji daun kelor isi 25 mililiter seharga Rp 105.000, sabun kelor Rp15000 ribu, sedangkan serbuk daun kelor di jual untuk 500 gram Rp 125.000 ribu." tutupnya. (*)

Komentar

Loading...