Niat Beribadah, Dua Remaja Berangkat ke Mekkah dengan Sepeda

Selama perjalanan gowes ini, Andi dan Chairul juga mempersiapkan komunikasi agar bisa berbicara bahasa arab dan inggris. Yang akhirnya mereka niatkan mampir ke Kota Kediri di Kampung Inggris.
"Awalnya di Makassar dulu kita belajar Bahasa Arab saru bulan, kemudian kita di Kampung Inggris Kediri, selama dua pekan saya belajar Bahasa Inggris, barulah kita meneruskan perjalanan lagi," ungkap Andi.
Selain mempersiapkan dua bahasa, mereka juga mempersiapkan bekal seadanya, seperti baju, alas untuk tidur, makanan ringan dan air mineral, yang dirinya persiapkan dalam kemasan beberapa tas kecil yang digantungkan bagian belakang maupun stang sepedanya.
"Ini bekal aja, seperti baju dan peralatan tidur. Sedikit makanan ringan, kita gantungan disini sepeda, Jelas Andi.
Dalam perjalanannya menuju Mekkah tersebut dirinya menjelaskan start dari Gorontalo pada tanggal 6 Juni 2021 kemarin.
"Jadi ini sudah bulan ke 4 ya, sejak Juni kemarin. Dari Gorontalo, Makasar hingga Surabaya, Yogya, dan Solo ini," paparnya.
Selanjutnya tambah Andi, ia dan rekannya akan terus melanjutkan perjalanan menuju Sumatera hingga nanti sampai pada pelabuhan untuk berangkat ke luar negeri.
"Rencanya penyeberangan ke luar negeri, kita menggunakan transportrasi kapal laut dari Sumatera," urainya.
Sementara persiapan hal yang sama, juga dilakukan Chairul. Remaja usia 27 tahun tersebut mengaku sudah ia rencanakan sebelumnya akan gowes ke Mekkah bersama sahabatnya Andi.
Chairul mengungkapkan sebelumnya tidak ada persiapan khusus, hanya saja memang hobi bersepeda.
"Kita niat, ada biaya terus kita berangkat. Tidak ada persiapan khusus."
Kalaupun ada bantuan biaya tambahan lagi dari rekannya dalam perjalanannya ke Mekkah, tidak menutup kemungkinan dirinya terima, untuk sebagai suport dan berkah.
Selain itu, Chairul dan Andi rencananya akan sampai ke Mekkah, sebelum Ibadah Haji Tahun 2022, tahun depan.
"Rencana tahun depan sebelum musim Haji kita sampai di Mekkah. InsyaAlloh, mohon doanya," ungkap Chairul.
Sementara, dari beberapa hari kedepan, mereka berdua akan stay menginap di Kota Solo, rumah rekannya di daerah Serengan.
"Sementara kita menginap di Solo dulu mas, sambil nanti kita schdule lagi untuk melanjutkan perjalanan menuju Sumatera hingga penyeberangan luar negeri," tutup Chairul, saat berada di rumah rekannya di Jalan Moh Yamin, Solo, Kecamatan Serengan, Solo.
Kontributor: Budi Kusumo










Komentar