Ngeri! Pria Ini Tega Tarik Kemaluan Takmir Masjid, Ini Penyebabnya
Foto: Digtara.comSEURAMOE GRESIK – Ini terjadi di Desa Serah Kecamatan Panceng Gresik Jawa Timur. Seorang pengusaha truk menganiaya takmir masjid.
Pengusaha bernama Maftuhin (39) bukan hanya sekedar memukul tapi juga menarik alat vital Imron (45).
Tak terima diperlakukan demikian, Imron yang tercatat sebagai takmir masjid melaporkan aksi kekerasan itu kepada polisi.
Kasus itu pun diproses dan sekarang sudah dilimpahkan ke kejaksaan setalah berkas penyidikan kasus ini dinyatakan lengkap
“Berkas dan tersangka sudah kami limpahkan ke kejaksaan Rabu kemarin,” kata Kanitreskrim Polsek Dukun, Bripka Reza Wahyu Winastiko, kutip Suara.com Jumat (14/08/20).
Kasus ini sendiri terjadi pada 13 Oktober 2019. Awalnya Imron memesan pasir untuk merenovasi masjid kepada Maftuhin
Tapi karena kualitas pasir menurut Imron kurang bagus, ia membatalkan pembelian pasir pasir tersebut
Meski telah dibawa untuk melihat langsung proses pengambilan dan bentuk pasir di Kecamatan Dukun, tapi Imron tetap menolak membeli pasir dari Maftuhin.
Akibatnya, mereka terlibat adu mulut dimana akhirnya Maftuhin naik pitam dan menganiaya Imron di Jalan Desa Tebuwung dan di dekat waduk Desa Sawo.
Untuk mempetanggung-jawabkan tindakannya menarik alat vital Imron, Maftahun kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB, Banjarsari, Kecamatan Cerme. (*)
Komentar