Miris! Tak memiliki HP untuk Belajar Online, Murid SD Ini Kabur dari Rumah

Foto: Shutterstock
Ilustrasi: bocah laki-laki bersedih

SEURAMOE BULELENG - Malu dan kesal karena tidak memiliki HP untuk belajar daring atau oline, seorang murid SD kabur dari rumah.

Kejadian ini terjadi pada akhir Agustus lalu di Desa Sepang Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng Bali.

Dikutip dari Suara.com (Jaringan Seuramoeaceh.co) Putu Agung Suantara, bocah kelas V ini kesal tidak bisa belajar online seperti teman-teman sekelasnya karena tidak memiliki HP.

Kisah miris Putu Agung ini belakangan viral di media sosial setelah dibagikan sejumlah akun.

"Putu Agung Suantara meninggalkan rumah orang tuanya karena tidak bisa mengikuti pelajaran daring," kutip Suara.com dari akun Facebook @SingarajaNow Jumat (11/09/20).

Sebagai buruh tani dengan penghasilan tidak tetap, ayah Putu Agung belum mampu membeli anaknya HP.

Terlebih dampak pandemi COVID-19 membuat kondisi keuangan keluarga sang anak semakin morat-marit.

"Di sisi lain, anaknya memerlukan HP agar bisa mengikuti pelajaran secara daring," ungkapnya.

Putu Agung baru ditemukan keesokan harinya. Putu bersembunyi  di salah satu kebun milik warga.

"Putu Agung Suantara ditemukan di salah satu kebun milik warga di daerah Mecatu, di sekitar pohon bambu. Kemudian oleh warga diantar kerumah orang tuanya," tulisnya.

Pihak kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut turun tangan membantu Putu Agung.

Salah seorang personel Polres Buleleng, Bripka Putu Anton Dwipayana memberikan hadiah sebuah HP untuk Putu Agung.

"Saya sisihkan sebagian gaji saya untuk membeli HP dan memberikannya kepada Putu Agung agar bisa belajar. Karena situasi Covid-19 mewajibkan anak belajar secara online," ungkap Putu Anton Dwipayana. (*)