Miris! Dampak COVID-19, Lebih 20 Ribu Anak Jadi Yatim Piatu

Pun demikian ia meminta anak-anak kehilangan salah satu bahkan kedua orang tua, tetaplah jangan berhenti berharap.
“Karena adik-adik akan tetap jadi anak-anaknya Indonesia dan jadi tanggung jawab kita semua," ujarnya.
Menurut Bintang, dampak pandemi saat ini memang sangat dirasakan perempuan dan anak di Indonesia.
Untuk itu, sesuai dengan amanah undang-undang, pemenuhan kebutuhan anak (yatim piatu) harus dilakukan.
Ia mengakuti bahwa sebagai langkah awal bantuan untuk anak-anak kurang beruntung ini masih jauh dari cukup.
“Saya yakin nanti adik-adik ini akan jadi anak beruntung di masa depan. Pendidikan tidak boleh putus, hak-hak dasar harus kita upayakan bersama," ujar Bintang
Kementerian PPA jakan berkoordinasi dan berkomunikasi intens dengan kementerian dan lembaga terkait serta Dinas Sosial
Dan PPPA daerah untuk menjamin pendidikan dan keberlangsungan hidup anak, termasuk dari sisi mental dan psikis anak. (*)
Komentar