Minggu Depan Dinsos Abdya Akan Pasang Stiker Dirumah Penerima PKH

• Laporan: Redaksi
• Editor: Fandi Perdana

SEURAMOE BLANGPIDIE - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam waktu dekat pihaknya akan menempel stiker dirumah warga yang menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal tersebut disampaikan Kadinsos Abdya Ikhwansyah kepada seuramoeaceh.com Rabu (15/1/2020) di Blangpidie

"Insya Allah Minggu depan kita akan menempel stiker dirumah penerima bantuan sosial PKH sebagai tanda bahwa rumah tersebut menerima bantuan," imbuhnya.

Tambahnya, stiker itu nantinya akan ditempel langsung secara simbolis oleh pihak Dinsos Aceh serta disaksikan oleh pihak Muspika di Kecamatan masing-masing.

"Jadi nanti pihak Dinsos Aceh sendiri yang akan menempel secara simbolis, setelah stiker tersebut ditempel, kemudian sisanya akan diserahkan kepada Dinsos Abdya,

Baru kemudian kita salurkan kepada para pendamping PKH untuk ditempelkan dirumah-rumah para penerima bantuan sosial tersebut," jelas Ikhwansyah.

Disammping itu sebut Ikhwansyah, pihaknya juga akan membuat komitmen dengan para penerima PKH terkiat penempelan stiker tersebut. Jika ada yang tidak memperbolehkan stiker itu ditempel dirumah, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari daftar PKH.

"Penempelan stiker ini kita lakukan dengan cara transparan dan sesuai dengan data penerima PKH yang kita miliki. Tujuannya agar semua masyarakat mengetahui siapa saja penerima PKH di gampong masing-masing," paparnya.

iIkhwan menjelaskan, untuk final closing data penerima PKH tahap pertama Januari 2020 berjumlah 8.018 kepala Keluarga (KK) yang tersebar dalam sembilan kecamatan diwilyah Kabupaten Abdya.

"Setelah stiker itu ditempel, kita juga meminta semua pihak terutama masyarakat gampong itu sendiri untuk melakukan monitoring agar penerima PKH itu tepat sasaran.

Jika nanti ada rumah yang menurut warga tidak layak mendapatkan bantuan tersebut maka laporkan ke kita, nanti Dinsos beserta pendamping PKH akan turun kembali untuk melakukan verifikasi ulang," pungkas Ikhwansyah.(**)