Masjid Giok Kini Jadi Destinasi Wisata Religi di Nagan Raya

SEURAMOEAceh l Masjid Agung Baitul ‘Ala juga disebut Masjid Giok kini jadi destinasi wisata religi di Nagan Raya.
Masjid berdiri dilahan seluas tiga hektare itu bisa menampung 5.000 jamaah dan basement memuat 50 kenderaan roda empat.
Penggunaan batu alam jenis giok sebagai lantai dan pilar masjid menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal.
Masjid dibangun dimasa Bupati Nagan Raya pertama HT Zulkarnaini atau akrab disapa Ampon Bang mulai dikunjungi warga.
Pengunjung rata-rata mengagumi kemegahan dan keindahan Masjid Agung tersebut.
“Luar biasa Masjid Giok,” kata Safaruddin, warga Aceh Aceh Selatan kepada SeuramoeAceh.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, bila Majid Giok akan menjadi destinasi wisata relegi baru di Nagan Raya seperti Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
“Kedepan Masjid Giok akan seperti Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh,” pujinya. .
Sebagai pengingat, peletakan batu giok pertama untuk lantai masjid dilakukannya, Ampon Bang, Kamis 5 Oktober 2017
Ketika itu Ampon Bang menyebut, penggunaan batu giok bertujuan untuk memberi rasa aman dan sejuk bagi jamah masjid tersebut.
Selain itu, Masjid Giok juga ingin dujadikan icon dan dayak tarik untuk memancing minat kunjung wisatawan ke Nagan Raya.
“Dengan demikian, akan menambah pendapatan asli daerah,” kata Ampon Banag kepada wartawan, Kamis (05/10/2017).
Kekinian, masjid Giok sudah diresmaikan penggunaannya oleh Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham SE. Jumat 16 September 2022.
Masjid Giok sebutan populer untuk masjid Agung Baitul A'la terletak di komplek perkantoran Suka Makmu, ibu kota Kabupaten Nagan Raya (*)
Komentar