Massa Bakar Spanduk Dukungan Pembubaran Ormas FPI di Abdya
Foto : istimewaSEURAMOE BLANGPIDIE - Sejumlah Pemuda di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di laporkan telah membakar spanduk dukungan terhadap pembubaran ormas Fron Pembela Islam (FPI) yang di tempelkan di depan lapangan bola kaki persada Blangpidie.
Informasi yang diperoleh seuramoeaceh.com, Jum'at malam (1/1/2020) masa mengumpulkan spanduk tersebut dan membakarnya di depan lapangan persada Blangpidie.
Hingga berita ini di publikasi seuramoeaceh.com belum mengetahui apa penyebab sehingga spanduk itu dibakar oleh sejumlah pemuda.
Sebelumnya diberitakan, Pasca dibubarkannya Front Pembela Islam (FPI) oleh Pemerintah, masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali dibuat heboh dengan munculnya beberapa spanduk di wilayah Kabupaten setempat.
Spanduk tak bertuan yang bertuliskan "Masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya Yang Cinta Damai Mendukung Keputusan Pemerintah Membubarkan Ormas FPI" itu mendapatkan respon yang beragam dari masyarakat setempat.
Pantauan awak media ini, salah satu spanduk yang terpasang di pagar Lapangan Bola Kaki Persada Blangpidie tulisannya didominasi warna biru dan merah.
Selain di Blangpidie spanduk dukungan tersebut juga terpasang di Komplek PPI Ujong Seurangga susoh.
Salah seorang warga, Rahmad (34), yang hampir setiap hari lewat dijalan depan lapangan tersebut mengatakan, keberadaan spanduk menyita perhatian dan cukup meresahkan, mengingat situasi saat ini.
“Kondisi kita di Abdya saat ini sangat damai dan aman-aman saja, kita menghargai perbedaan. Sebaiknya jangan ada informasi yang bernada sensitif,” aku Rahmad yang dimintai tanggapannya, Jum'at (1/1/2021).
Menurut Rahmad keberadaan spanduk tersebut hal yang wajar dan biasa saja, karena masyarakat Abdya yang sudah cerdas dalam bersikap dan menerima informasi.
“Masyarakat sudah pintar dalam menerima, memilah dan memilih informasi. Tetapi tetap saja ini dapat memperkeruh suasana yang sudah sangat aman ini," demikian singkatnya.
Menanggapi persoalan spanduk tersebut, salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) meminta agar pihak terkait mencopot spanduk yang berisikan "masyarakat Aceh Barat Daya yang cinta kedamaian mendukung keputusan pemerintah membubarkan ormas FPI".
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRK Abdya, Ikhsan kepada wartawan Jum'at (1/12021) di Blangpidie.
"Kita minta agar spanduk itu dicopot oleh pihak terkait mengingat kondisi Abdya aman dan tentram. Jadi, jangan sampai kondisi aman ini diperkeruh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ungkap Ikhsan kepada wartawan.
Menurut Ikhsan, kondisi Abdya selama ini berada dalam keadaan kondusif dan jauh dari segala isu-isu yang menyebabkan perpecahan.
"Kita meminta semua pihak saling menjaga dan merawat kebersamaan dan ketentraman yang selama ini terjalin dengan baik. Kemudian kita juga meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dengan spanduk-spanduk siluman yang beredar di kabupaten Abdya," demikian Ikhsan.(*)










Komentar