Lumpuh Sejak 10 Tahun, Warga Nagan Raya ini Berharap Bantuan Pemerintah

Lumpuh Sejak 10 Tahun, Warga Nagan Raya ini Berharap Bantuan PemerintahFoto: Seuramoe/Basri Adi
Syaripuddin, penderita lumpuh

SEURAMOE SUKA MAKMUE- Syaripudin (47) warga Desa Gunong Pungki Kecamatan Tadu Raya sudah 10 tahun tidak bisa lagi beraktivitas akibat mengalami kelumpuhan.

Saat Seuramoeaceh.com berkunjung ke rumahnya, Selasa (29/10/20), Syaripudin tinggal bersama istrinya Ajani (46) dan keempat anaknya tampak tidak bisa berjalan.

Untuk berjalan, ia harus menggunakan kedua tangannya karena kaki sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Kepada Seuramoeaceh.com, Syaripudin menuturkan kalau dia sudah 10 tahun lumpuh.

Awal kelumpuhannya bermula saat dia merasa sakit, tapi semakin lama kakinya tak bisa digerak.

"Tidak tau apa penyebab lumpuh, lama-lama saya tidak bisa berjalan lagi, ini sudah berlangsung sejak selesai tsunami," ujarnya

Menurut informasi, selama Syaripudin mengalami lumpuh, hanya istrinya yang mencari nafkah untuk menutupi kebutuhan keluarga dan kepeluan empat anaknya.

Syaripudin berharap kepada para dermawan baik perorangan maupun organisasi, serta lembaga pemerintah dan swasta untuk membantu meringankan bebannya.

"Semoga ada yang bantu saya, harapan besar saya pemerintah melihat saya dengan kondisi saya seperti ini bisa memberikan saya bantuan untuk bekerja," harapnya

Sementara itu, pedamping PKH Desa setempat Abdul Samad mengatakan masyarakat yang menderita disabilitas seperti ini selayaknya mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Mungkin bantuan paling tepat baginya sebut Abdul Samad adalah becak modifikasi dan modal usaha.

"Becak modifikasi penyandang disabilitas sangat dibutuhkan agar dia bisa kembali bekerja dengan segala kekurangannya." tutup Abdul Samad. (*)

Halaman:12

Komentar

Loading...