Ketua DPRK Abdya Usulkan Tempat Isolasi Bagi Warga Pulang Dari Luar Daerah
SEURAMOE | JULIDA FISMASEURAMOE BLANGPIDIE - DPRK Abdya, menyarankan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat agar menyediakan tempat isolasi bagi warga yang pulang dari luar daerah dan Luar Negeri sehingga pengawasan ODP covid-19 bisa berjalan maksimal.
Usulan tersebut disampaikan Ketua DPRK Abdya, dalam rapat Koordinasi Sinergitas Gugus Tugas Dalam Penanganan Dampak Pandemi Covid 19. Rabu (1/4/2020).
"Kita berharap kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinkes Abdya, untuk menyediakan tempat isolasi di setiap kecamatan untuk ODP yang pulang dari luar daerah," imbuhnya.
Tambah Nurdianto, usulan itu samapaikan agar pengawasan ODP bisa berjalan maksimal di Abdya.
"Kita menyarankan agar ODP melakukam isolasi mandiri dirumah, tetapi saat diluar pantauan kita, misalnya yang bersangkutan bebas beraktivitas mencari nafkah, ini kan sama saja pantauan yang kita laksanakan sia-sia," imbuhnya.
Untuk itu sebut Politisi Demokrat Abdya, Pihak Dinkes bisa menggunakan rumah dinas camat dan fasiltas umum di kecamatan untuk tempat isolasi ODP.
"Kalau bisa, bagi ODP yang sedang menjalani isolasi, kebutuhan keluarganya akan ditanggung oleh pemerintah bisa jadi melalui Dana Desa," saran Nurdianto.
Disamping itu saran Ketua DPRK Abdya, bagi tenaga medis yang ada di RSUTP Abdya, juga di buat ruangan ruanga Isolasi bagi perawat yang khusus mengangi suspect ODP Covid-19.
"SOPnya harus ada, jangan sempat perawat setelah menangani suspect ODP misalnya, kemudian perawat tersebut kembali berkumpul diruangan besama dengan perawat lainnya," tutur Nurdianto.
Kalau bisa kata Nurdianto, bagi perawat yang menangani ODP harus ada ruang khusus sehingga tidak terjadi kontak langsung dengan para medis lainnya usai menangani orang dalam pemantauan (ODP).(*)
Komentar