Kesadaran Lingkungan Oknum Caleg Nagan Masih Rendah

SEURAMOE
SUKA MAKMUE – Warga menilai kesadaran oknum calon
legislatif (Caleg) di Nagan Raya terhadap lingkungan masih rendah. Ini terbukti
dengan masih banyaknya alat perega kampanye (APK) ditempel di pohon dengan cara
dipaku
BACA JUGA:
“Itu bukan saja melanggar aturan, tapi memasang APK
dengan cara dipaku pada pohon, ia telah turut andil merusak lingkungan dan
keindahan,” kata Jamaluddin warga Kuala.
Menurutnya, di sepanjang lintasan Nasional Simpang
Peut-Alue Bilie masih di temukan alat peraga kampanye calon legislatif di pohon
pohon pinggir jalan dengan cara dipaku.
“Ini memprihatinkan, ternyata kesadaran lingkungan
sementara oknum Caleg masih sangat rendah,” papar Jamaluddin.
Berdeda dengan Jamaluddin, Hamdi warga Tadu Raya menilai
Caleg yang memasang APK di pohon itu ada dua kemungkinan, pertama ia buta
hukum. Kedua sengaja melanggar hukum.
“Bila tidak paham aturan kenapa maju sebagai Caleg. Bila
tahu aturan tapi melanggarnya, ini lebih berbahaya. Belum jadi DPR saja sudah
langgar aturan, bagai mana bila sudah jadi?” kata Hamdi dalam nada tanya.
Hamdi berpendapat, Panwaslih tidak perlu mencabut
atribut kampanye Caleg di pohon pohon. Biarkan itu menjadi rujukan bagi
masyarakat dalam menentukan pilihan apakah Caleg tersebut layak tidak menjadi
wakil rakyat.
“Ngak usah dicabut. Bila mungkin, pada APK Caleg di pohon cukup pasang saja tanda silang merah atau tulisan ‘caleg ini melanggar aturan’. Dengan demikian, secara tidak langsung Panwaslih telah mengedukasi Caleg tersebut,” ujar Hamdi.(*)
Komentar