Kans Petahana Bila Pilkada Dilaksanakan 2022 dan 2024

Kans Petahana Bila Pilkada Dilaksanakan 2022 dan 2024
Abdi Yusrizal. |FOTO: DOK PRIBADI

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Kans calon incumbent (Jamin Idham) untuk memenangkan Pilkada bila dilaksanakan tahun 2022 masih terbuka.

Demikian analisis singkat pengamat politik dan sosial, Abdi Yusrizal saat bincang-bincang dengan redaksi, Rabu (05/01/21)

Menurutnya, berdasarkan pengalaman beberapa Pilkada, peluang incumbet itu besar tapi tidak mutlak.

“Beberapa daerah incumbent juga gagal,” kata Abdi di Kantor Seuramoeaceh.com kawasan Ujong Fatihah.

Tapi, sebut Abdi, harus diakui kalau modal incumbent itu ada, baik dari sisi dukungan aparatur pemerintahan dan lain-lain

“Meski mereka (aparatur pemerintahan) tidak boleh berpolitik praktis, tapi dalam praktinya sulit dihindari” katanya.

Dalam beberapa Pilkada, sebutnya, diduga semua instrumen pemerintahan itu di-push (di-dorong) untuk memenangkan petahana.

“Dengan demikian, peluang incumbent (petahana) masih ada tapi tidak mutlak” tegasnya lagi.

Tapi lanjut politisi Partai Gelora ini, bila Pilkada Nagan Raya dilaksanakan pada tahun 2024, persaingan akan terbuka

“Artinya, tidak ada satu pihak-pun (pengaruhnya) betul-betul mengakar di pemerintahan dan di masyarakat,” jelas Abdi.

Dengan demikian, sebut Abdi, kompetisinya akan lebih fair dan dinamis karena tidak ada lagi yang mutlak menguasai basis-basis suara.

“(Sebab), Yang berlaga tak ada lagi pejabat atau penguasa,” ujarnya.

Pada sisi lain, jika Pilkada 2024, kompetisinya akan sangat terbuka dan menarik. Karena antar kandidat memiliki peluang sama.

“Ketika kompetisi ketat dan menarik, akan melahirkan pemimpin yang bekualitas,” demikian kata Abdi. (*)

Halaman:123

Komentar

Loading...