Kalajengking ‘Mengamuk’ 450 Orang Disengat, Tiga Meninggal

Kalajengking ‘Mengamuk’ 450 Orang Disengat, Tiga Meninggal
Kalajengking FOTO: RABE/PIXABAY

SEURAMOEACEH l Kalajengking ‘mengamuk’ dan menyerang warga di Kota Aswan bagian selatan Mesir.

Dikutip dari Hidayahtullah.com Ahad (14/11/21), tiga dintara 450 orang disengat kalajengking meninggal dunia.

“Sekitar 450 orang terluka akibat sengatan kalajengking,” kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan es dan badai petir berisentitas tinggi terjadi di kawasan Sungai Nil Jumat lalu.

Akibatnya, Kalajengking terseret air hujan ke jalan-jalan dan rumah warga. Begitupun dengan ular tergusur dari tempatnya.

Seorang Pejabat Kesehatan mengatakan, dosis tambahan antibisa sudah dikirimkan ke sejumlah pusat pelayanan medis di desa-desa di daerah pegunungan dan gurun.

“Sebagian dokter ditangguhkan tugasnya memberikan vaksin COVID-19 untuk menangani kasus sengatan kalajengking,”  ungkap pejabat tersebut.

Warga diimbau untuk tetap berada di rumah dan menghindari tempat-tempat banyak pepohonan.

Mesir merupakan habitat asli jenis kalajengking berekor gemuk paling mematikan di dunia.

Racun dari hewan hitam bercapit itu dapat menewaskan manusia dalam hitungan kurang dari 60 menit.

Gejala keracunan bisa kalajengking yang biasa dialami adalah kesulitan bernapas, otot bergerak sendiri, serta kepala bergerak tidak normal.

Antivenom yang disuntikkan digunakan sebagai tindakan preventif sebelum gejala muncul, tetapi masih ampuh begitu gejala-gejalanya mulai memburuk. (*)

Halaman:12

Komentar

Loading...