Jokowi Sebut Sistem Kerja Menteri Tampak Seperti Cuti

SEURAMOE JAKARTA – Jokowi kembali memarahi kinerja para menteri dengan menyatakan sistem kerja yang dilakukan selama ini justru terlihat seperti cuti.
Pernyataan itu diunggah dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (8/7).
"Saya minta kita memiliki sense yang sama. Sense of crisis yang sama. Jangan sampai 3 bulan yang lalu kita menyampaikan bekerja dari rumah, work form home. Yang saya lihat ini kayak cuti malahan. Padahal pada kondisi krisis kita harusnya kerja lebih keras lagi," kata Jokowi, dikutip Detiknews.
Dampak virus Corona membuat Jokowi menekankan para menteri untuk bekerja lebih keras. Ia juga meminta para menteri untuk tidak bekerja biasa-biasa saja.
"Jangan kerja biasa-biasa saja. Kerja lebih keras, dan kerja lebih cepat. Itu yang saya inginkan pada saat kondisi seperti ini. Membuat permen yang biasanya dua minggu yang sehari selesai. Buat PP yang biasanya sebulan ya dua hari selesai. itu loh yang saya inginkan," pungkasnya.
Ia juga mengharuskan para menteri untuk menciptakan sebuah terobosan yang tak biasa.
"Kita harus ganti channel. Dari ordinary, pindah channel ke extraordinary. Dari cara-cara yang sebelumnya rumit, ganti channel ke cara-cara yang cepat dan cepat dan cara-cara yang sederhana. Dari cara yang SOP normal, kita harus ganti channel ke SOP yang shortcut. SOP yang smart-shortcut," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan para menteri diharuskan bekerja luar biasa disebabkan ekonomi global diprediksi meningkat semakin buruk..
"Karena saya merasakan ini mengerikan loh. Bukan hal yang biasa, ini mengerikan. Kepala negara yang saya telepon, hampir semua saya telepon mengatakan hal yang sama. Dari waktu ke waktu prediksi ekonomi dunia juga tidak semakin baik, semakin buruk," kata Jokowi.(**)
Komentar