Jembatan Penghubung Pante Ceuremen-Panton Reu Rusak Parah

Jembatan Penghubung Pante Ceuremen-Panton Reu Rusak Parah
Kondisi jembatan Lhok Guci |Foto: SEURAMOE/MARIANI

SEURAMOE MEULABOH – Sudah setahun jembatan penghubung Kecamatan Pantei Ceureumen dengan Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat rusak parah. Bantalan dan panggar jembatan mulai rusak bahkan copot.


BACA JUGA:

Akibatnya, warga desa Lhok Guci khawatir melewati jembatan
tersebut bila menuju Cot Manggi. Tapi mereka tidak punya pilihan selain
melewati jembatan tersebut, karena rata-rata  warga Lhok Guci yang bertani di Cot Manggi.

"Memang ada jembatan lain dapat dilalui, namun itu membutuhkan
waktu tempuh lama, kalau lewat sini hanya butuh waktu 10 atau 5 menit,
"ujar Muhammad Zubir kepada Seuramoeaceh.com Jumat (15/03/2019). 

Keluhan yang sama juga disampaikan T. Saiful,  ia mengaku kesulitan dalam mengangkut hasil-hasil
pertanian saat panen karena jembatan tersebut tidak bisa dilewati kenderaan
rodan empat. Mengakut melalui jalur lain selain jauh, juga harus menambah kos
lebih tinggi.

“Sebelum jembatan rusak ongkos angkut hasil panen hanya Rp 100/kilo,
tapi sekarang karena harus memutar ongkosnya jadi Rp 300/Kilo," jelas  Saipul, sambil menambhkan ia pernah jatuh di
jembatan tersebut.   

Sebelum memakan korban dan memberi kemudahan kepada
masyarakat, warga gampong Lhok Guci dan Cot Manggi meminta Pemkab Aceh Barat
memperbaiki jembatan tersebut. Karena jambatan tersebut merupakan satu-satu
akses transportasi  ekonomi warga.

Keuchik Gampong Lhok Guci Bahagia HR, yang dihubungi
Seuramoe mengakui jembatan tersebut telah rusak dalam setahu terakhir dan warga
warga sulit mengaksesnya. Persolan itu telah ia laporkan ke Kabupaten. 

" Alhamdulilah sudah ada respon dari Pemda, insha Allah
dalam tahun ini akan mulai diperbaiki," Katanya.

Pantau Seuramoe Jumat (16/03/2019), kondisi jembatan di Desa
Lhok Guci, Kecamatan Pante Ceureumen kini rusak parah. Bantalan jemtana
yang terbuat dari kayu mulai lapuk bahkan ada yang lepas.  Sementara pagar jemabata ada yang roboh dan
miring. (Mariani)

Komentar

Loading...