Serba Serbi Ramadhan
Ingin Membeli Takjil yang Aman untuk Berbuka? Berikut 6 Tipsnya

Sebab, jika lingkuangan dari pedagang tersebut berjualan semakin kotor, maka akan semakin besar potensi makanan atau minuman yang dijual terkena kuman dan bakteri yang bisa berasal dari lalat. Atau apabila di pinggir jalan yang berdebu, bisa saja debu tersebut menempel di makanan yang tidak terlindungi dengan baik.
2. Beli di tempat terpercaya
Karena banyaknya pedagang takjil yang berjualan di sekitar lingkungan kita, mungkin akan membuat kita bingung mana pedagang takjil yang sebaiknya kita kunjungi. Namun, apabila di sekitar lingkungan tersebut terdapat orang yang telah dikenal sebelumnya dan mungkin merupakan langganan membeli takjil, tidak ada salahnya untuk beli di pedagang tersebut.
Akan tetapi tetap waspada dengan kebersihan dari pedagang takjil tersebut. Atau jika tidak ada pedagang langganan, bisa juga dengan mendatangi pedagang takjil yang cukup ramai dan terkenal di daerah tersebut. Selain agar kita selalu terhindar dari penyakit, cita rasa dari takjil tersebut juga bisa lebih terjamin, tentunya agar tidak mengganggu kenikmatan berbuka.
3. Perhatikan cara melindungi dagangannya
Bagaimana pedagang dalam melindungi dagangan mereka tentu harus dijadikan perhatian yang utama. Mengingat dagangan mereka dijajakan di area terbuka dan rentan terhadap paparan kotoran dan bakteri. Masih banyak pedagang yang terkadang menjual makanan atau minuman tanpa dilindungi dengan plastik atau kain penutup.
Selain sudah dapat dipastikan dagangan tersebut terpapar kotoran, dikhawatirkan jika makanan atau minuman tersebut dikonsumsi akan menyebabkan gangguan bagi kesehatan.
4. Waspada dengan warna dan tekstur takjil
Warna merah atau hijau yang mencolok, tentu akan sangat menggoda untuk dibeli. Namun, kita justru harus waspada terhadap warna cerah dan mencolok tersebut. Bukan tanpa alasan mengapa kita harus mewaspadai makanan atau minuman dengan warna mencolok tersebut. Meski warnanya terlihat menggoda dan terlihat segar, bisa jadi warna tersebut didapat dari pewarna yang tidak seharusnya diberikan kepada manusia.
Selain dari segi warna, ada baiknya juga kita memerhatikan tekstur dari takjil tersebut. Hal ini untuk menghindari kita tidak sengaja mengonsumsi takjil yang telah dicampur dengan zat kimia berbahaya seperti formalin. Selain itu dengan memerhatikan tekstur tersebut, dapat menghindarkan kita dari makanan yang mungkin sudah terlampau lama disimpan dan cenderung sudah tidak layak konsumsi.
5. Perhatikan cara pedagang mengambil makanan
Tips kelima ini sangat penting untuk diperhatikan. Karena apabila seorang pedagang takjil tidak menggunakan peralatan atau pelindung saat menyentuh makanan atau minuman yang dijual, maka akan rentan bagi makanan atau minuman tersebut terkontaminasi bakteri dari kulit tangan.
Komentar