Ikatan ALumni UTU Gelar Rapat Kerja di Sabang

• Laporan: Redaksi
• Editor: Firdaus NB

SEURAMOEACEH | Pengurus Ikatan Alumni Universitas Teuku Umar (IKA-UTU) periode 2020-2023 gelar Rapat Kerja (Raker).

Dalam rilis di terima SeuaramoeAceh.com, Selasa (05/10/21) Raker berlangsung selama tiga di Resort Freddies Santai Sumurtiga Kota Sabang.

Raker tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UTU DR Mursyidin MA.

Dalam sambutannya, DR Mursyidin mengatakan bahwa organisasi adalah sarana dalam melatih diri dan belajar memimpin.

“Komunikasi dan koordinasi serta transparansi sangat diperlukan untuk tetap menjaga solidaritas internal pengurus,” katanya.

Ia juga mengingatkan perlu belajar dari pengalaman pengurus periode sebelumnya dimana hal baik perlu dicontoh dan diterapkan.

“Hal-hal seperti itu perlu diterapkan dengan tujuan agar tata kelola organisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya sehingga ke depan organisasi yang menaungi alumni ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien," ujar Mursyidin

Ketua panitia pelaksana Rahmad Maulizar  S.AN menyampaikan bahwa tujuan rapat kerja ini diadakan agar kedepannya alumni dapat berkontribusi sepenuhnya baik untuk daerah maupun kampus

Sementara Ketua Umum IKA UTU Arhammar Ridha S.Sos mengucapkan terimakasih kepada pengurus IKA UTU yang selalu bersinergi dalam mengibarkan panji IKA UTU.

Kepada kepada panitia yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam menyukseskan kegiatan rapat kerja ini jugan diucapkan terima kasih.

“Rapat kerja ini merupakan bentuk konsolidasi dan Solidaritasi dari pengurus IKA UTU serta juga merancang penyusunan Program Kerja.

Dimana program kerja yang terbagi dalam 2 bagian yakni jangka pendek dalam 1 tahun dan jangka panjang dalam 3 tahun,” ucap Arham.

Alumni harus berperan aktif dalam membuka jejaring kerja sama lebih luas baik lembaga maupun perusahaan dalam menunjang penyerapan para alumni UTU

 “Serta mendorong agar terciptanya usaha-usaha yang baru, kreatif dan inovatif serta berdaya saing tinggi yang mampu bersaing di era modern ini,” tukas Arham. (*)