Hj. Puji Hartini ST MM dan Pengabdian Tampa Batas (1)

• Laporan: Redaksi
• Editor: Firdaus NB

Suka Makmue tidak akan menjadi ibu kota berkelas bila Ampon Bang tidak berani menyulab belantara dengan memanfaatkan momentum kekuasaan di tangan. Itu fakta!

Tapi adigium itu tidak berlaku bagi Hj. Puji Hartini. Meski punya kekuasaan, politisi partai SIRA ini lebih memilih menggunakan kekuasaan diri dalam berbakti kepada konstituen.

Boleh jadi, ini (mungkin) ia tidak ingin terjebak dalam abuse of pawer. Puji tidak ingin disebut memanfaatkan posisinya sebagai Wakil Ketua DPRK untuk kepentingan pribadi. 

Keputusan Puji menyumbangkan aneka suplemen dan alat pelindung diri (APD) untuk RSUD SIM dengan dana pribadi adalah miniatur yang mengilustrasikan tentang itu.

Begitupun ketika warga terpuruk akibat corona. Lagi dan lagi Puji disebut-sebut membuka kas pribadi agar bisa berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.

Untuk menyalurkan sembako, masker, sabun dan hand sanitizer kepada warga terdampak COVID-19. Puji membentuk komonitas bernama ‘Puji Center’ tampa embel-embel jabatan.

Sense of crisis seorang Puji memang diakui oleh beberapa warga. Sejak wabah COVID-19 menyeruak, ia telah turun membantu masyarakat. Juga jauh sebelum itu.

“Bu Puji bantu warga bukan saja saat ingin dipilih, tapi setelah terpilih juga demikian,” kata warga Seunagan. (*)

Bersambung.