Gawat! Politikus Garis Keras Denmark Umumkan Rencana Bakar Al Quran

“Saudara-saudara Swedia kami dimusnahkan di negara mereka sendiri,” katanya dalam sebuah pernyataan dikutip Spunik.
Jadi, tambahnya, paling tidak itu yang bisa ia lakukan untuk membantu dan memberi tahu pendapat jujur mereka tentang Al Quran.
Paludan telah membuat dirinya dikenal karena membakar Al Quran di seluruh tempat tinggal imigran di Denmark.
Dia melihat tindakan itu sebagai haknya untuk bebas berbicara dan bebas beragama. Dia telah beberapa kali menjadi sasaran serangan dan upaya pembunuhan karena aksi-aksinya itu.
Pandangan dan pernyataan mantan pengacara dan dosen di Universitas Kopenhagen itu telah memicu banyak kontroversi hukum.
Pada 2019, ia dihukum karena dianggap mengekspresikan pandangan rasis, dan pada Juni lalu Paludan dijatuhi hukuman penjara tiga bulan, dengan dua bulan ditangguhkan. (*)
Komentar