FPI Kecam Aksi Goyang Panggung Instruktur Senam di Acara MRSF

FPI Kecam Aksi Goyang Panggung Instruktur Senam di Acara MRSF
Ketua DPW FPI Nagan Raya, Neldy Isnayanto |Foto: Seuramoe

SEURAMOE
SUKA MAKMUE
– Front Pembela Islam (FPI) Nagan Raya menyatakan
rasa keprihatinan dan menyayangkan aksi goyang panggung tiga instruktur senam
wanita di acara Millenial Road Safety Festival (MRSF) pada Minggu (10/02/2019)


BACA JUGA:

Pada acara tersebut, tiga instruktur senam wanita menggunakan
celana ketat serta diiringi musik barat berjoged ria di atas panggung. Aksi
itupun menjadi viral setelah di unggah ke grup WhatsApp dan Facebook.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
FPI Kabupaten  Nagan Raya, Neldy
Isnayanto kepada Seuramoenws Senin malam (11/02/2019) melalui pesan elektronik.

“Kita menyayangkan dan prihatin serta meminta pihak
penyeleggara untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan acara yang melanggar syariat
dan budaya Aceh yang sarat dengan nilai-nilai Islam,” tulis Neldy.

Neldy menambahkan, FPI menyatakan tidak setuju bila acara
semacam itu dilakukan di Nagan Raya, apa lagi di pertontonkan dihadapan
khalayak umum.

“Apakah kita semua sudah lupa kalau Nagan Raya bagian
dari Aceh. Sementara Aceh adalah Serambi Mekkah,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Seuramoenews telah berusaha meminta konfirmasi kepada pihak penyelenggara tapi belum berhasil.



Sebelumnya, sebuah vidio memperlihatkan tiga instruktur
senam wanita menggunakan celana ketat dan berjoged ria dengan diiringi musik barat
kini viral di grup WhatsApp dan Facebook.

Para nitizen pun menyayangkan aksi goyang tiga
instruktur senam yang dinilai tidak sejalan dengan motto pemerintahan Nagan
Raya yaitu Agama Tapeukong Budaya Tajaga .

Akun Facebook @Koching Lawe Lawe berkomentar: Meunyoe lagenyan dipubut but = katabalek slogan "Agama Tareuleoh Budaya Kaphe Talaksana" ??? (Bila itu dilakukan, sama dengan membalik slogan “Agama Dirusak Budaya Kafir di Kerjakan).(*)

Komentar

Loading...