Diduga Tercemar Limbah, Ikan-Ikan Mati Mengapung di Krueng Alue Gajah

SEURAMOE
SUKA MAKMUE – Diduga tercemar limbah industri Pabrik
Kelapa Sawit (PKS), berbagai biota air seperti ikan dari berbagai jenis dan
ukuran ditemukan mati mengapung diatas permukaan air Krueng Alue Gajah.
Murtaza ZD S.Sos.I, MM warga dusun Gagak desa Lamie
Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya mengaku prihatin atas matinya ikan-ikan yang
diduga akibat pembuangan limbah industri sawit ke sungai tersebut.
Ia berharap pihak terkait segera turun tangan karena
Krueng Alue Gajah merupakan sumber kehidupan bagi warga setempat. Selain tampat
mencari nafkah bagi warga, juga Krueng Alue Gajah menjadi sumber air di musim
kemarau.
“Biasanya air Krueng Alue Gajah dapat kami manfaat sewaktu kemarau untuk air minum dan cuci pakaian. Sekarang sudah berubah warna dan berbau.” jelasnya melalui pesan tertulis dikirim ke grub WhatsApp Jurnalist Nagan Raya, Minggu (12.05/2019).
Murtaza menambahkan, dengan tercemarnya Krueng Aleu
Gajah, sudah tidak ada lagi tempat bagi warga setempat untuk menahan bubu atau memancing
sebagai sumber rizki untuk menambah pendapatan keluarga. (*)










Komentar