Diberitakan Tersumbat, BPBK Abdya Tinjau Aliran Sungai Krueng Manggeng

Diberitakan Tersumbat, BPBK Abdya Tinjau Aliran Sungai Krueng Manggeng
Sekretaris BPBK Abdya Muhammad Samin, (paling kanan) bersama Keuchik Tokoh II, Salman (baju koko) saat meninjau lokasi tumbangnya rumpun pohon bambu. |Foto: SEURAMOE/JULIDA FISMA.

SEURAMOE BLANGPIDIE
– Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK)  meninjaun langsung aliran Sungai Krueng
Manggeng di Kecamatan Manggeng dan Kecamatan Lembah Sabil yang di beritakan
tersumbat oleh rumpun pohon bambu .

Sekretaris BPBK Abdya, Muhammad Samin, kepada Seuramoeaceh.com,
mengatakan, peninjauan ini dilakukan karena adanya informasi  terkait tumbangnya rumpun pohon bambu hingga aliran
air Krueng Manggeng terhambat.

“Kita dari BPBK telah melakukan peninjau  ke beberapa lokasi sesuai yang di informasikan
oleh masyarakat kepada kita,” kata Muhammad Samin kepada Seuramoeaceh.com di
lokasi peninjaun Senin (24/6/2019).

Dia menjelaskan, ada beberapa titik lokasi yang telah mereka
lakukan peninjauan seperti Gampong Suka Damai, Tokoh II, Tokoh I dan Gampong
Blang Manggeng.

“Selain di Suka Damai komplek perumahan rumah bantuan duafa,
beberapa lokasi lain juga telah kami tinjau,” ujar Muhmmad Samin sambil
memperlihatkan bukti foto beberapa lokasi yang mereka tinjau.

Ia menjelaskan, memang ada beberapa lokasi seperti di
Gampong Tokoh I dan Tokoh II, yang perlu penanganan segera, bila tidak itu akan
mengancam kebun, rumah, tanggul serta jalan desa.

“Memang kondisinya kita lihat sudah mendesak, namun demikian
kita akan mengupayakan dan akan segera menyampaikan hal ini kepada pimpinan,”
demikian singkat.

Diberitakan sebelumnya, rumpunan pohon bambu disepanjang Daerah
Aliran Sungai (DAS) Krue Manggeng yang berada antara Kecamatan Manggeng dan
Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tumbang dan Menghambat
aliran sungai di beberapa desa di Kawasan tersebut.

Informasi yang diperoleh seuramoaceh.com Senin
(24/6/2019) dari warga menyebutkan, tumbangnya rerumpunan pohon bambu yang
berada di pingiran sungai Krueng Manggeng di sebabkan oleh hujan deras yang
mengguyur wilayah tersebut.

“Hujan lebat menyebabkan air sungai naik sehingga tanah dipingir sungai longsor yang mengakibatkan rerumpunan pohon bambu tumbang ke sungai,” ujar Jamal. (Julida Fisma)

Komentar

Loading...