Di Abdya, Ratusan Orang Hadiri Deklarasi Dukung Jokowi Mak’ruf

Di Abdya, Ratusan Orang Hadiri Deklarasi Dukung Jokowi Mak’ruf
Acara Deklarasi calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor 01 Ir.Jokowidodo dan KH.Makruf Amin, berlangsung di Gampong Patee Pirak Kecamatan Susoh, Kabupaten setempat. Minggu, (17/3/2019). FOTO : SEURAMOE I JULIDA FISMA

SEURAMOE BLANGPIDIE - Ratusan masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)
menghadiri deklarasi dukungan untuk Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01
Ir.Jokowidodo dan KH. Makruf Amin di Gampong Patee Pirak Kecamatan Susoh
Minggu, (17/3/2019).


BACA JUGA:

Ketua Sekber pemenangan
Jokowi-Maruf, Tgk Zainal Cot dalam sambutannya mangatakan, pihaknya siap
memperjuangakan dan memenangkan pasangan nomor urut 01 di Abya sebagai presiden
RI di Kabupaten Abdya.

"Ini bukti, ratusan orang
yang hadir dalam deklarasi calon presiden RI nomor 01 merupakan pedukung
setia," ujarnya yang disambut tepuk tangan.

Menurutnya, meskipun pelaksanaan
acara deklarasi dukungan untuk Jokowi Ma’ruf tidak melalui persiapan yang
matang namun animo masyarakat cukup besar.

"Acara ini tidak ada
undangan satu lembarpun, namun bisa kita saksikan bersama masyarakat yang hadir
kesini murni karena hati nurani," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Tim Kampanye Kabupaten (TKK) Abdya, pasangan Jokowi Ma’ruf, Yusran Adek dalam sambutannya meyampaikan, Pesta demokrasi merupakan pesta rakyat 5 tahun sekali, dalam pesta itu akan lahir pemimpin Negeri.



"Untuk itu, tentukanlah hak
untuk memilih pemimpin yang mampu membawa kesejahtraan bagi rakyat
indonesia," imbuhnya.

Yusran mengajak masyarakat
yang hadir untuk tidak mudah terpropokasi dengan isu -isu hoax seperti yang
tersebar selama ini melalui media sosial.

Menurutnya, Jokowi merupakan
presiden yang lahir dari golongan masyarakat biasa, bukan dari kolomerat,
jendral, tapi hanya masyarakat biasa.

Untuk itu kata Yusran, jika
ada yang mengatakan jika Jokowi menang jadi presiden RI, PKI akan merajalela di
indonesia itu merupakan isu tidak benar.

"Kalau memang beliau mau
mengembangkan PKI, kenapa harus tunggu terpilih lagi, kenapa tidak semenjak
beliau menjabat jadi presiden, isu ini merupakan pembodohan bagi kita,"
tegasnya.

Kemudian sambungnya, ada juga
isu tersebar di masyarakat jika Jokowi terpilih lagi, cina akan berkembang di
indonesia.

"Nyatanya, cina memang
sudah ada sebelum indonesia merdeka. Pak Jokowi hanya korban kebikakan dari
sebelumnya. jadi, kajilah informasi dengan fakta bukan sekedar menelan
informasi yang tidak baik," tuturnya sambil menerikkan hidup Jokowi.

Ia berharap, jangan karena
politik, masyarakat terpecah belah, jangan karena beda pilihan merusak hubungan
masyarakat dan tali persudaraan.

"Jangan karena kekuasan
kita bertopeng dengan agama, jangan pula kita menebarkan isu-isu kebencian
karena cara-cara seperti itu cara yang tidak baik," demikian Yusran Adek. (Julida
Fisma)

Komentar

Loading...