Dandim Nagan Raya Imbau Warga Tak Buka Lahan Dengan Membakar

Dandim Nagan Raya Imbau Warga Tak Buka Lahan Dengan Membakar
Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Kav Nanak Yuliana SE MM tengah berada di lokasi kebkaran. |Foto: SEURAMOE/IST

SEURAMOE SUKA MAKMUE - Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Kav
Nanak Yuliana SE MM mengingatkan warga agar waspada dan tidak membuka atau
membersihkan lahan dengan cara membakar.

Hal itu disampaikan Komandan Kodim (Dandim) Nagan Raya, Senin (08/07/2019) diruang kerjanya.

Menurut Dandim, memasuki masim kemarau potensi kebakaran sangat besar. Apa lagi, terhitung sejak tanggal 3 Juli 2019 sudah 20 hektare lahan telah terbakar di Nagan Raya.

Kebakaran itu jelas Dandim terjadi di Kecamatan Tadu
Raya seluas 10 Hektar dan Tripa Makmur 10 hektare. Lahan terbakar itu
diperikarakan masuk dalam area Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Fajar Baizury and
Brother.

“Kini kebakaran hutan dan lahan di dua Kecamatan itu sudah 95 persen sudah berhasil di padamkan,” jelas Dandim.

Pun demikian dengan kondisi musim kemarau dan lahan gambung mulai mengering, tidak tertutup kemungkinan api akan muncul kembali, karena meski api sudah mulai padam, namun asap masih saja mengepul ke permukaan.

Untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran lanjutan, tambah Dandim pihaknya telah menyiagakan beberapa prajurit disekitar areal kebakaran, karena asap masih terlihat keluar sehingga belum bisa dipatikan apai telah padam total.

"Kita telah menyiagakan beberapa prajurit di sekira lokasi kebakaran untuk mengatisipasi kemungkinan ada kebakaran susulan," ungkap Dandim

Agar kebekaran hutan dan lahan (Karhutla) Dandim mengingatkan warga untuk waspada terutama dengan lahan dengan cara membakar. (RED)

Komentar

Loading...