Biadab! Anak Ini Dipukul Ibunya Hingga Meninggal

SEURAMOE LEBAK – Diduga anaknya sulit belajar online, seorang ibu berinisial LH (26) tega menganiayaan anak kandung sendiri hingga meninggal dunia.
Dikutip dari Suara.com-jaringan Seuramoeaceh.com, kasus ini terungkap berawal dari penemuan kuburan misterius di Desa Cipalabuh Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak.
Misteri kuburan misterius yang di dalamnya terkubur jasad seorang bocah perempuan berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Lebak.
Jenazah tampa kafan dalam kuburan tersebut adalah Bunga (bukan nama asli), murid kelas 1 SD berusia (8) warga Tanah Abang Jakarta Pusat.
Terungkap kemudian, Bunga menjadi korban kekerasan kedua orang tuanya LH (26) dan IS (27) hingga meregang nyawa.
Menurut polisi, LH tega menghajar anaknya sendiri hingga meninggal karena sulit diajari belajar online.
“Dia (ibu) merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata,” kata Kasat Reskrim Lebak, AKP David Adhi Kusuma kutip Suara.com Selasa (15/09/20).
Ia menuturkan, saat itu korban yang duduk di bangku sekolah dasar kelas 1 tengah belajar online mengerjakan tugas sekolah.
Lantaran kesal anaknya tak mudah memahami pelajaran, LH kemudian mulai melakukan beragam penganiayaan, seperti mencubit, memukul dengan tangan kosong hingga menggunakan gagang sapu.
Akibatnya korban sempat tersungkur dan lemas. Bukannya berhenti, LH malah semakin menjadi hingga memukul korban kepala bagian belakang sebanyak tiga kali.
Sang suami yang mengetahui penganiayaan tersebut sempat marah kepada LH. Namun, keduanya lantas berinsiatif membawa LH yang sudah lemas untuk ke luar.
Dibawa keluar cari udara segar, anak ini kan sesak napas, harapannya bisa baikan, tapi saat dalam perjalanan meninggal dunia,” pungkasnya. (*)
Komentar