Baru Tiga Kecamatan di Nagan Memberi Data Desa Rawan Pangan

Baru Tiga Kecamatan di Nagan Memberi Data Desa Rawan Pangan
Ilustrasi |Foto: Google

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Dari 10 Kecamatan di Kabupaten Nagan Raya, baru tiga mengirim data desa dan masyarakat rawan pangan ke
Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKPP)


BACA JUGA:

DKPP Nagan Raya pada tanggal 21 Januari 2019 menyurati para Camat untuk meminta data desa dan jumlah penduduk rawan pangan di masing-masing Kecamatan.

Tapi hingga Kamis 21 Maret 2019, baru Kecamatan Tadu Raya, Tripa Makmur dan Kecamatan Beutong membalas atau memberi data itu. Padahal itu penting bagi DKPP untuk menyusun data base.

Menurut Kadis DKPP Mohd Nasir TA SP, desa rawan pangan itu ada beberapa kriteria. Misalnya, daerah terisolir, tidak suburnya lahan serta tak memilik sarana transportasi untuk menyuplai bahan pangan dan mengeluarkan hasil pertanian.

“Jadi, kita membutuhkan data pendukung yang jelas. Tentu data itu dari bawah. Artinya dari gampong melalui Camat,” kata Mohd Nasir kepada Seuramoe Kamis (21/03/2019) si kantornya.

Menurut data tahun 2015, jumlah desa rawan pangan di Nagan Raya berjumlah 43 desa. Kecamatan terbanyak memiliki desa rawan pangan adalah Kecamatan Beutong yaitu 11 desa.

Tapi bila dihitung dari jumlah desa, Kecamatan Beutong Banggalang menempati urutan pertama, karena dua dari empat desa di Kecamatan tersebut masuk dalam desa rawan pangan. (*)

Komentar

Loading...