Bahas Sikap Kritis Mahasiswa, Ippelmas Simeulue Gelar Diskusi Publik
Foto: Seuramoe/HelmanSementara Irmayadi Sastra menjelaskan bahwa mahasiswa ide-ide kreatif sehingga pola pikir itu kemudian disalurkan untuk membangun Simeulue lebih baik kedepan.
Pernyataan hampir senada juga disampaikan Isra Fu'addi. Ia mengatakan mahasiswa harus memberi kontribusi positif dalam pembangunan dengan tetap mengedepan sikap kritisnya.
“Jiwa kritis mahasiswa itu sendiri jangan pudar meskipun di tengah pandemi COVID-19,” kata Isra.
Karena lanjutnya, sikap kritis itu sudah tertanam dalam diri masing-masing mahasiswa sehingga dalam memberikan kontribusi harus dijiawai oleh sikap kritis.
Ismi Arafat ketua Ippelmas Sumatera Barat dalam materinya menyebutkan bahwa Simeulue masih banyak kekurangan baik dari segi ekonomi maupun pembangunan.
“Disni lah jiwa kritis mahasiswa dibutuhkan, agar masyarakat mengetahui bahwa mahasiswa Simeulue bisa memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat,” sebutnya.
“Dari materi yang telah disampaikan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa harus memiliki jiwa kritis yang sifatnya membangun sekaligus memberikan solusi terhadap problematika yang terjadi di wilayah Kabupaten Simeulue.” tutup Ismi. (Helman)
Komentar