Antisipasi Banjir Luapan, BPBK Abdya Bersihkan Sungai

Antisipasi Banjir Luapan, BPBK Abdya Bersihkan Sungai
Personil BPBK Abdya, dibantu oleh Anggota Tagana, relawan RAPI, Pengurs FKPPI serta Muspika setempat saat membersihak sampah di bawah jembatan lintasan Blangpidie – Meulaboh tepatnya di Gampong Pulau Kayu, Kecamatan Susoh. Kamis (14/3/2019). | SEURAMOE/JULIDA FISMA

Antisipasi Banjir Luapan, BPBK Abdya Bersihkan Sungai

SEURAMOE BLANGPIDIE – Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) bersama dengan Tagana, Relawan RAPI dan FKPPI melaksanakan pembersihan sampah dibawah jembatan lintas Blangpide-Meulaboh kawasan Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, kabupaten setempat. Kamis (23/3/2019)


BACA JUGA:

Pembersihan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar rumah warga
bisa terhindar dari banjir luapan sungai Krueng Susoh.

“Kita berharap dengan kegiatan ini sekaligus sebagai upaya
mengantisipasi terjadinya banjir luapan, akibat terhambatnya arus sungai dengan
pepohonan yang diseret arus paska banjir ke tiang penyangga jembatan,” ungkap
Kepala BPBK Abdya, Amiruddin kepada seuramoeaceh.com saat ditemui di lokasi
kegiatan pembersihan.

Menurutnya, apabila
penumpukan sampah seperti pohon dan bambu tidak segera diantisipasi akan
berakibat terhadap kontruksi jembatan dan jalan raya yang berada di pingiran
Krung Susoh.

“Ini upaya kita, kita juga berharap masyarakat jangan membuang sampah ke sungai, kerena justru akan membuat aliran air menjadi tersumbat. Sehingga menyebabkan bencana banjir, bisa jadi akan berimbas terhadap jembatan dan jalan raya,” tegasnya.



Sambung
Amiruddin, untuk memebersihkan tumpukan sampah tersebut pihaknya hanya
mengunakan cara manual dengan dibantu oleh perahu karet untuk membuang sampah.

“Dalam
kegiatan ini petugas selain melakukan pembersihan secara manual, juga ada
menurunkan perahu karet,” sebutnya.

Sampah dengan volume besar yang menumpuk tersebut merupakan kiriman dari hulu sungai yang terbawa arus karena tingginya debit air sungai diakibatkan oleh tingginya curah hujan.



Amatan
dilokasi, sampah yang menumpuk berupa batang kayu, rerempunan bambu dan plastik
rumah tangga yang dibawa arus banjir paska hujan beberapa hari yang lalu
yang kemudian mengendap di tiang penyangga jembatan.(Julida Fisma)

Komentar

Loading...