Bukti Militer Zionis Rapuh

12.500 Serdadu Israel Cacat Akibat Perang Melawan Hamas

12.500 Serdadu Israel Cacat Akibat Perang Melawan Hamas
Serdadu ‘Israel’ membawa seorang pria yang cedera ke helikopter militer di dekat pagar pembatas Gaza pada 12 Desember 2023. l Foto: Reuters/ Avi Roccah

SEURAMOEAceh.com l Setidaknya 12.500 serdadu penjajah Israel di nyatakan cacat akibat perang melawan Hamas di Gaza, Palestina.

Demikian dilaporkan oleh media Israel Yediot Ahronoth dikutip SeuramoeAceh.com dari EraMuslim.com, Ahad 7 Januari 2024  

Realita memalukan itu diungkapkan sebuah lembaga yang ditunjuk KemenHan Israel untuk melakukan pendataan cedera di antara para serdadu.

Laporan itu menyebut, angka 12.500 adalah perkiraan minimal. Jumlahnya diperkirakan bisa lebih banyak yakni mencapai 20.000 orang.

Kekinian, Departemen Rehabilitasi KemenHan Israel tengah merawat 60.000 serdadu Israel yang cacat.

Lebih kurang 5.000 telah diterima di departemen tersebut pada tahun 2023, termasuk 3.400 serdadu diterima sejak 7 Oktober.

Angka-angka ini hanya mencakup serdadu belum termasuk warga sipil.

Yediot Ahronoth menyebut, angka ini dan data resmi lain, menunjukkan jumlah korban cedera militer Israel selama perang memiliki perbedaan.

Pada akhir Desember, KemenHan menyebut bahwa serdadu Israel yang cedera sejak 7 Oktober 2023 hanya 3.000 orang.

Sementara pihak militer Israel mengatakan lebih banyak dari  itu yakni mencapai 2.300 orang anggota menjadi cacat.

Jumlah korban cedera dilaporkan militer Israel juga dipertanyakan, karena jumlah korban di rumah sakit jauh melebihi angka dipublikasikan oleh militer.

“Penambahan ribuan serdadu lagi ke layanan rehabilitasi dapat menimbulkan tantangan finansial dan logistik bagi program serdadu penyandang disabilitas,” kata Yediot Ahronoth.

Laporan tersebut memperingatkan bahwa Israel mungkin menghadapi kasus-kasus baru serupa dengan kasus Itzik Saidian, seorang serdadu Israel’

Itzik Saidian yang ikut dalam perang Gaza tahun 2014 membakar diri pada tahun 2021 di luar kantor rehabilitasi KemenHan.

Aksi brutal dan nekad Saidian dilakukan karena ia merasa dipermalukan setiap kali melakukan kontak dengan kementerian tersebut. (*)

Halaman:123

Komentar

Loading...