Dugaan Pelanggaran HAM (1)

11 Warga Aceh Gugat Exxon Mobil, Ini Kesaksian Mereka

11 Warga Aceh Gugat Exxon Mobil, Ini Kesaksian Mereka
Ilustrasi. Foto BBC Nesws via Suara.com

"Contohnya, salah satu korban adalah seorang penyintas, anak muda yang ditembak di depan fasilitas Exxon ... saat dia tengah berjalan ... Jelas, kami punya bukti sangat kuat yang menunnjukkan apa yang terjadi," kata Fryszman yang berkantor di Washington DC kepada BBC News Indonesia.

Lamanya gugatan sampai ke pengadilan, kata Fryszman, karena yang mereka hadapi adalah perusahaan raksasa.

Optimistis.

"Jalannya sudah panjang dan sangat lama, namun hasilnya adalah kami punya banyak bukti yang kami ajukan ke pengadilan," tambahnya.

Sebelas penduduk desa di Aceh ini, tambahnya lagi akan diundang ke Amerika Serikat untuk memberikan kesaksian mereka.

Aktivis hak asasi manusia berharap persidangan di AS ini akan menjadi pintu masuk penelusuran lebih lanjut keterlibatan oknum militer dan juga menjadi bahan evaluasi untuk memperketat penetapan objek vital nasional karena berpotensi menimbulkan pelanggaran HAM.

Terkait dugaan keterlibatan militer, hingga berita ini diturunkan, BBC News Indonesia telah menghubungi Kepala Pusat Penerangan TNI, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, dan Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda, namun belum ada jawaban.

Beberapa warga yang identitasnya dirahasiakan menceritakan kepada BBC News Indonesia tentang penyiksaan yang mereka alami. Ada yang dipukul dan ditembak dan ada pula dipukul karena pohon durian. Bersambung ke pukul 11.00 WIB (*)

Komentar

Loading...