Wartawan Aceh Jaya Kecewa Terhadap Panwaslih, Ini Alasanya

Panwaslu | (foto:RMOL)

SEURAMOE CALANG - Beberapa jurnalis yang bertugas di Aceh Jaya menyatakan kekecewaan terhadap sikap oknum komisioner Panitia Pengawas  Pemilihan (Panwaslih) setempat yang dinilai kurang bersahabat dengan wartawan.


BACA JUGA:

Ini terlihat Rabu (27/2/2019) ketika sejumlah wartawan ingin
melakukan konfirmasi terkait dugaan berbagai pelanggaran Pemilu di Nanggroe
Meurehom Daya, tapi mereka kurang berkenan menerima kehadiran insan pers.

“Pada hal kami telah menjelaskan maksud kehadiran kami
termasuk mengisi buku tamu,” kata Hendra, wartawan Rakyat Aceh Rabu (27/2/2019).

Anehnya tambah Hendra, meski para wartawan belum mengajukan
pertanyaan tapi komesioner Panwaslih langsung menanggapi dengan mengatakan akan
membuat rilis.

"Kami tidak mempermasalahkan bila kami belum diberikan
waktu untuk wawancara, tapi jangan langsung potong jalur. Kita belum menanyakan
apa-apa sudah ditawari rilis," kata Hendra.

Muzammil Wartawan Waspada juga menyatakan kekecewaannya
terhadap sikap Panwalis Aceh Jaya yang tidak mau menjumpai wartawan. Padahal kedatangan
meraka hanya konfirmasi.

Menurut informasi, hari itu empat orang jurnalis yaitu Arif Hidaya (Antara), Hendra (Rakyat Aceh), Suar Sri Herdi (AJNN) dan Muzammil (Waspada) ingin melakukan konfirmasi. Tapi mereka dilarang oleh security, karena masih ada rapat.



Setelah acara dianggap selesai, mereka melihat salah seorang
komisioner Panwaslih masih berada diruang rapat. Lalu para jurnalis ingin
mewawancarainya.

“Sepertinya beliau kurang berkenan, jangankan diberi waktu
untuk wawancara disuruh masukpun tidak. Padahal kami sudah berada di depan
pintu,” tutur Muzammil.(*)