Warga Terganggu, Kontainer Sampah Sebarkan Bau Busuk di Pidie Jaya

Sampah berserakan di luar Kontainer dipingir jalan. Jum'at (8/4/2021). FOTO : SEURAMOE /FACHRUL RAZI.

SEURAMOE MEUREUDU - Warga yang melintas di kawasan Trienggadeng –Meureudu mengeluhkan bau busuk yang berasal dari kontener sampah di Gampong Meue Kecamatan Tringgadeng, Kabupaten Pidie Jaya.

Keluhan tersebut disampaikan salah seorang warga setempat Muhammad Taib kepada seuramoeaceh.com, Jum'at (8/4/2021).

"Aneka sampah rumah tangga didalam dan luar kontainer mengeluarkan aroma tak sedap, sehingga sangat mengganggu kenyamanan kami saat melintas di sini," keluhnya.

Seharusnya tambah Muhammad Taib, sampah dalam kontainer yang telah penuh dan yang berserakan bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh Petugas dinas terkait.

"Kalau sudah penuh semestinya harus di angkut oleh petugas sehingga sampah tidak berserakan dan tidak menimbulkan bau busuk," ujarnya.

Keluhan senada juga diakui salah salah seorang pelajar, Nadia yang sering melintasi kawasan tersebut.

"Kalau sudah masuk kawasan itu, siap-siap hirup napas kemudian langsung bergegas untuk menghindari bau busuk," imbuhnya.

Apalagi tambah Nadia, saat musim hujan, bau busuk yang ditimbulkan dari aneka sampah tersebut lebih parah.

"Kalau sudah basah disirami hujan baunya tambah menyengat lagi, bahkan  bisa menyebakan mual," tuturnya.

Warga dan siswa berharap kepada pemerintah melalui Dinas terkait agar segera mengatasi persoalan tersebut.

"Semoga segera di tanggapi oleh pihak dinas karena tempat kontainer sampah persis di pinggir jalan," pintanya.

Menanggapi hal tersebut Kabid Kebersihan Pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pidie Jaya, Rezal Mudalni yang dihubungi seuramoeaceh.com mengaku akan mengantisipai masalah tersebut.


"Mungkin kontainer yang kita sediakan kapasitasnya tidak memadai lagi akibat banyaknya sampah dan jika diperlukan akan kita tambah satu unit kontainer," katanya.

Padahal sebut Reza Munaldi, petugas kebersihan selalu mengangkut sampah minimal dua kali sehari.

"Selam ini untuk mengantisipasi agar sampah tidak berserakan petugas kebersihan selalu intens melakukan pengangkutan sampah minimal 2 kali sehari," demikian tutupnya.