Tim Terpadu Gagal Dibentuk, Ini Kata Pemerhati Lingkungan Nagan Raya

Abdi YUsrizal SP

SEURAMOE
SUKA MAKMUE
- Terkait gagalnya Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Nagan Raya membentuk tim terpadu penyelidikan dugaan pencemaran lingkungan
oleh PKS dinilai sebagai bentuk ketidaksigapan terhadap pesoalan yang timbul.

Hal itu disampaikan oleh pemerhati sosial dan lingkungan,
Abdi Yusrizal SP. Menurutnya, isu limbah adalah isu menahun dan bukan persoalan
yang muncul tiba-tiba.

“Nampaknya DLH tidak sigap terhadap persoalan yang timbul
di wilayah kewenangannya. Padahal isu limbah ini adalah isu yang sudah menahun,
bukan persoalan muncul tiba-tiba,” kata Abdi kepada Seuramoeaceh.com, melalui
pesan tertulis Rabu (16/06/2019).

Sebagai-mana diberitakan Seurmoeaceh.com sebelumnya, tim terpadu terdiri dari Penyidik
Pegawai Negari Sipil (PPNS), Polri dan Kejaksaan yang digagas DLH gagal
dibentuk dengan alasan tidak ada anggaran

“Tim terpadu limbah memang program DLH, tapi tidak ada
dana. Mungkin baru ada dana pada tahun 2020,” kata Bustami Sekretaris Dinas
Lingkungan Hidup Nagan Raya kepada Seuramoeaceh.com Rabu (26/06/2019) di ruang
kerjanya. (RED)