Ternyata Kekuatan Doa Juga dapat Berkurang, Berikut Penyebabnya!
Terkabulnya doa merupakan impian semua umat. Namun tahukah Anda, bahwasannya berdoa juga memiliki aturannya.
Sebagaimana Al-imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah menyatakan: Di antara penyakit-penyakit yang dapat mencegah terjadinya pengaruh doa yakni tergesa-gesa dan merasa lambat terkabulnya doa.
Di dalam hadist Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Akan dikabulkan doa kalian selama tidak tergesa-gesa, yaitu ia berkata: aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan." (HR. Bukhari).
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Seorang hamba akan senantiasa dikabulkan selama ini ia tidak berdoa mengandung dosa atau memutuskan silaturrahmi, selama tidak tergesa-gesa.”
Beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?” Rasulullah menjawab, “Aku telah berdoa, akau telah berdoa, tetapi aku belum melihat doaku dikabulkan. Lantas ia merasa kecewa dengan hal itu, sehingga ia pun tidak mau lagi berdoa.” (HR. Muslim).
Sebaliknya, seorang hamba akan selalu berdoa, sebab doa merupakan inti dari ibadah dengan keyakinan penuh bahwa doanya akan dikabulkan.
Rasulullah SAW bersabda, “Berdoalah kepada Allah dan bersama itu kalian merasa yakin akan di kabulkan.” (HR. Ahmad).
Sebagaimana juga Allah menegaskan, “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila memohon kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah:186).
Maka dari itu, berdoalah dengan ikhlas tanpa harus terburu-buru apalagi merasa tergesa-gesa. Bermunajatlah lebih lama dan percayalah bahwa doamu akan dikabulkan Allah.