Terkait Award Kebohongan, Demokrat Akan Polisikan PSI

Foto: Detik.com

SEURAMOE JAKARTA – Partai Demokrat (PD) akan mempolisikan Partai Solidaritas Indonsia (PSI) terkait pemebarian Kebohongan Award berupa plakat dan piagam kepada Wasekjen Demokrat Andi Arief.


BACA JUGA:

Dilansir voa-islam Sabtu (05/01/2018), Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean, cuitan di akun twitter @Ferdinand_Haean, yang di posting pada Jumat (4/2/2019) pukul 15.27 WIB, memastikan akan melaporkan kepada polisi. 

“Award ini akan kami jadikan barang bukti lapiran ke
polisi karena ini pidana. Menuduh orang dalam sertifikat itu sebagai pembohong
padahal belum ada keputusan pengadilan yang incrach. @psi_id juga tidak punya kapasitas
memberi award seperti ini. Sistem penilaian juga tidak jelas, maka ini praktis
pidana,” tulis Ferdinand.

Ferdinand melanjutkan, “Kami pastikan akan mengambil
langkah hukum atas tindakan @psi_id dan
melaporkan Grace sebagai ketum yang tanda tangan award tersebut beserta Raja
Juli sekjen PSI. Perbuatan tersebut adalah pidana murni karena telah mendahuli
pengadilan dan proses hukum. Menuduh Andi Rief sebagai pembohong,” sambung
Ferdinand.

Menurut Ferdinand, seharusnya pemberian award harus
mengikuti kaidah keilmuan, jelas kriterianya, serta jelas penjurian dan pesertanya. 

“Tidak bisa main tunjuk dan menyebut itu sebagai award
hanya dengan persepsi semata. Itu bukan award tetapi tuduhan fitnah,” tegas
Ferdinand. 

Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokra Andi
Arief lewat akun twitter sempat meneruskan kabar adanya 7 kontainer berisi
70 juta surat suara yang telah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Utara. 

Namun, oleh pihak berwenang dinyatakan informasi
tersebut hoax. Cuitan Andi Arief ini kemudian dimanfaatkan oleh pendukung
petahana untuk menyerang, termasuk yang dilakukan PSI dengan memberikan
award. 

Tak hanya kepada Andi Arief, PSI juga memberikan award kepada sejumlah tokoh yang berseberangan dengan petahana.(*)