Tekan Inflasi dan Menjaga Daya Beli, Ini Strategi Bupati Nagan Raya

TRK bersama unsur Forkopimda Senin mengikuti Rakoor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025. l Foto: ist

SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya TR Keumangan menegaskan bahwa Pemkab Nagan Raya terus mendorong stabilitas ekonomi dengan memperkuat koordinasi lintas sektor, pelaku usaha dan masyarakat.

“(Itu bertujuan) agar laju inflasi tetap terkendali demi menjaga daya beli masyarakat,” kata Bupati usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025.

Bupati akrab disapa TRK bersama unsur Forkopimda Senin mengikuti Rakoor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 dirangkaikan dengan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat

Dalam Rakoor virtual itu, Menteri Dalam Negeri  Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan data terbaru perkembangan inflasi nasional per Maret 2025.

Inflasi year-on-year (Maret 2025 terhadap Maret 2024) tercatat sebesar 1,03 persen, sementara inflasi month-to-month (Maret 2025 terhadap Februari 2025) mencapai 1,65 persen.

“Dengan capaian tersebut, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-34 dari 186 negara dengan tingkat inflasi terendah di dunia,” kata Mendagri Tito.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor guna menjaga stabilitas inflasi nasional serta menyoroti pentingnya keberadaan data tunggal sosial ekonomi nasional sebagai dasar pengambilan kebijakan strategis, terutama dalam upaya percepatan pengurangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

“Data tunggal ini akan menjadi pegangan bagi Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam menjalankan berbagai program,” ujar Mendagri. (*)