Tanda Kiamat: Suami Takut Istri dan Durhaka Pada Ibu

Ilustrasi. |Foto: Lifeberrys

SERINGKALI kita melihat seorang
suami yang lebih sayang terhadap istrinya dibandingkan kepada ibunya. Para
suami yang tergabung dalam ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) ini lebih merasa
takut terhadap istri dan durhaka kepada ibunya.

Hal seperti ini sudah menjadi fenomena yang tak asing lagi terlihat
dan menjamur di berbagai kalangan. Ini adalah salah satu tandatanda kian
dekatnya Hari Kiamat.

Bukti nyata dari pernyataan di atas adalah seringnya seorang ibu
yang tinggal sendiri di rumah menikmati masa tuanya tanpa ditemani oleh
anakanaknya. Saat orangtua sudah tak mampu melakukan semuanya sendiri,
anakanaknya tega membiarkan sang ibu bersusah payah.

Padahal dari lubuk hati yang paling dalam pasti orangtua menanti
dan mengharapkan untuk dijenguk, dikunjungi, dan bisa menghabiskan masa tuanya
bersama anakanak dan cucunya yang tercinta. Namun anak itu kerapkali
mengabaikan dan terlalu sibuk dengan urusannya sendiri.

Seharusnya sebagai seorang anak, kita harus bisa membahagiakan
orangtua selagi masih ada. Merawatnya, menjaganya, memperhatikannya, memberinya
kasih dan sayang dengan ikhlas dan penuh kesabaran sebagaimana orangtua kita
dulu memperlakukan kita saat masih kecil.

Diriwayatkan
Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabdaApabila harta pampasan perang (al Fai) hanya dibagikan di kalangan
orangorang kaya, seorang suami takut kepada istrinya dan durhaka terhadap
ibunya, dan seseorang lebih dekat kapada temannya daripada ayahnya sendiri.

Penyesalan selalu datang diakhir. Oleh karena itu selalu
berbuat baiklah terhadap siapapun dan kapanpun dimanapun, karena tidak ada yang
bisa mengetahui apa yang akan terjadi lima menit kedepan, kecuali Allah SWT. (*)