Setelah Diduga Pukul Dandim, Pria Ini "Cireit Bireit" Kenapa?
SEURAMOEnews | Video memperlihatkan warga sipil dikeroyok oknum TNI viral di media sosial Senin kemarin.
Terkait video itu, Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, pun angkat bicara
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Desa Sidatapa Kecamatan Banjar Buleleng Bali.
Insiden dipicu oleh pemukulan Dandim 1609/Buleleng oleh warga yang menolak tes swab antigen.
Ketika Dandim memberi penjelasan dan meminta semua di tes antigen, seorang pemuda bernama Kadek D memukulnya
“Melihat hal itu Pratu Gagas Ribut Supriantoko mengamankan pelaku, tapi karena ada perlawanan.
maka secara spontan terjadi saling pukul antara anggota dengan oknum masyarakat," jelas Kapenrem, Senin (23/08/21) malam.
Disebutkan, sebelum kejadian ada dua pemuda melintas lokasi swab antigen dengan sepeda motor tampa mengguna masker
Anggota Tim Nanggala dari Kodim yang bertugas melakukan swab antigen berusaha menghentikan kedua anak muda itu.
Namun mereka tidak berhenti bahkan justru menabrak salah satu anggota Kodim hingga melukai tangannya.
Kedua pemuda itu lalu dikejar oleh anggota BKO dari Raider 900/SBW Pratu Gagas Ribut Supriantoko, namun tak berhasil.
"Sekitar 5 menit (kemudian) kedua pemuda kembali dan bertanya dengan suara keras 'kenapa, kenapa kamu memanggil saya?'
“Dijawab oleh anggota, 'kenapa kamu menabrak anggota?'," jelas Sukertia.
Kemudian kedua pemuda itu dibawa aparat menghadap Dandim untuk dites swab antigen.
Dandim memerintahkan anggota untuk tetap menahan kedua pelaku guna dilakukan dites swab antigen.
"Namun tiba-tiba Dandim dipukul kepala bagian belakangnya oleh warga bernama Kadek D dengan menggunakan tangan" jelas Kapenrem.
Setelah kejadian tersebut, pelaku dibawa kembali ke rumah oleh keluarga dan Dandim melakukan mediasi untuk penyelesaian kasus ini. (*)
Sumber: Suara.com