Semburan Lumpur Setinggi Enam Meter Terjadi di Lhoksukon
SEURAMOE LHUKSUKON - Semburan lumpur saat pembuatan sumur bor
terjadi di Gampong Meunasah Geulinggang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Senin
(23/9/2019) pagi tadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Semburan lumpur ini muncul di belakang rumah seorang warga gampong setempat
saat pengeboran sumur bor yang dilakukan oleh pihak Dinas Pertanian dari
Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Menurut informasi dari Kapolsek Lhoksukon, Iptu Yussyah Riandi, hal
ini awalnya diketahui oleh seorang warga bernama Juhairiah (55), Petani, warga
setempat. Ia mendengar suara gemuruh dari belakang rumahnya seperti suara
dentuman besar.
"Saksi penasaran, selanjutnya saksi beserta anaknya pergi ke
belakang rumah untuk melihat asal suara gemuruh itu," kata Kapolsek.
Setiba di lokasi, Juhairiah bersama anaknya melihat adanya semburan lumpur
setinggi lebih kurang enam meter pada bekas pengeboran sumur bor yang dibuat
oleh dinas pertanian pemko Lhokseumawe untuk pengairan air ke sawah masyarakat
gampong setempat.
"Melihat kejadian ini saksi langsung melaporkan ke Kadus setempat
yakni Bukhari (49). Masyarakat lainnya pun ke lokasi untuk melihat semburan
lumpur dan dilaporkan ke Polsek Lhoksukon," katanya.
Personel Polsek pun langsung ke lokasi untuk melakukan pengamanan lokasi
kejadian. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi
kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi lanjut tentang semburan lumpur ini. Belum diketahui apakah pihak pemerintahsetempat telah melakukan penanganan terhadap semburan lumpur ini.
"Saat ini semburan lumpur sudah berhenti, untuk pihak terkait belum datang ke lokasi. Kita masih mengamankan lokasi," tambah Kapolsek. (Hafiz)