Sebut Agama Musuh Pancasila, MUI Minta Presiden Pecat Kepala BPIP

Sebut Agama Musuh Pancasila, MUI Minta Presiden Pecat Kepala BPIP
Yudian Wahyudi, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

SEURAMOE JAKARTA - Belum genap sebulan dilantik menjadi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi telah mengeluarkan pernyataan kontroversi.

Ia menyebut, musuh terbesar Pancasila itu agama bukan kesekuan, katanya kapada tim Blak-blakan Detik.com

"Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Yudian.

Terang saja pernyataan itu menimbulkan reaksi keras. Sampai-sampai Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta Presiden Jokowi memecatnya sebagai Kepala BPIP.

"Kalau benar beliau punya pandangan seperti itu maka tindakan paling tepat, Presiden memecatnya dengan tidak hormat," kata Abbas dalam keterangan tertulis, Rabu (12/02/2020).

Menurut Abbas, sebagai mana dilansir CNNIndonesia, pemikiran dan pemahaman Yudian tentang Pancasila ini bisa mengancam eksistensi negara.

Selain itu, ia juga khawatir pemikiran Yudian tersebut menjadi destruktif terhadap pengakuan agama dalam Pancasila.

Lalu timbul pertanyaan kalau agama harus diberangus lalu sila pertama dari Pancasila tersebut mau dikemanakan. Dibuang ?

“Kalau dibuang berarti tidak Pancasila lagi dan berarti negara ini bubar," ujar Abbas.

Oleh karena itu sambung Abbas, kalau Yudian punya pandangan seperti itu maka pilihan paling tepat untuk kebaikan bangsa dan negara yaitu yang bersangkutan mundur atau dimundurkan.

"Sebab kalau yang bersangkutan tidak diberhentikan dan tetap terus duduk di sana maka BPIP ini sudah tentu akan kehilangan trust atau kepercayaan dari rakyat," tegasnya. (*)

Halaman:12

Komentar

Loading...