Rusak Sejak 2017, Masyarakat Desak Pemerintah Segera Tangani

Kondisi Jembatan Desa Rubek Meupayong kecamatan Susoh Kabupaten Abdya. Foto direkam, Minggu (6/1/2019) | SEURAMOE/FARINA ISLAMI

SEURAMOE BLANG PIDIE - Kondisi Jembatan penghubung Desa Rubek Meupayong dengan Desa Cot Mancang, Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya sangat memprihatikan.


BACA JUGA:

Pasalnya jembatan yang dulunya permanen tersebut kini dalam
kondisi yang cukup membahayakan para pengguna jalan.

Informasi yang diperoleh Seuramoeaceh.com, Minggu (6/1/2019)
jembatan tersebut juga sudah dua kali ambruk akibat dilewati truck bermuatan
besar.

Teugku Jasidar yang merupakan Keuchik setempat, mengaku jika
jembatan tersebut roboh pada akhir tahun 2017 lalu.

“Pertama roboh saat jembatan dilalui mobil besar, kemudian kita meminta pihak kontraktor untuk memperbaiki kembali jembatannya,” jelas Teungku Jasidar kepada Seuramoeaceh.com, Minggu (6/1/2019)



Ia menambahkan, jika tiga bulan setelah diperbaiki jembatan
besi tersebut kembali roboh.

“setelah roboh yang kedua tidak ada perbaikan lagi, makanya
inisiatif dari kita melakukan gotong royong dengan membangun jembatan darurat
berbahan pohon kelapa, kalau kemarin bisa dilewati mobil tapi sekarang sudah
tidak bisa,” tambahnya.

"Katanya jembatan tersebut sudah di masukkan ke APBK Perubahan,
tetapi katanya dana tidak mencukupi, ya mungkin dikarenakan masih ada daerah
lain yang lebih membutuhkan," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Rubek Meupayong,
kepada Seuramoeaceh.com, mengatakan dengan kondisi jembatan yang demikian membuat
adanya rasa takut saat melintas.

"Saat saya melewati jembatan itu yang pastinya
takut dan ngeri, mau gimana lagi ini adalah jalan alternatif terdekat untuk
menuju pasar," ujar Wulan.

Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah agar dapat segera menangai jembatan tersebut, sehingga aktifitas masyarakat di dua desa dapat berjalan dengan baik.(Farina Islami)