Polisi Ancam Penggal Habib Rizieq Dinonaktifkan Tanpa Batas Waktu

YOUTUBE/HENDRI OFFICIAL
Pria yang akan penggal kepala Rizieq Shihab.

SEURAMOE JAKARTA – Oknum anggota Polri diduga mengancam akan memenggal kepala Habib Rizieq dinonaktifkan.

Polisi minta maaf atas anggota ancaman anggota polisi tersebut yang ancam akan memenggal Imam Front Pembela Islam (FPI) itu

Dikutip dari Seuramoeaceh.com dari Suara.com, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan oknum itu berinisial H.

Kekinian oknum polisi tersebut terlah diserahkan ke Bidpropam Polda Jawa Tengah berikut barang bukti hasil pemeriksaan.

"Saat ini proses sedang dilakukan pendalaman, pendalaman seperti apa perkaranya, sehingga nanti kita ikuti proses perkembangannya dari Bid Propam Polda Jateng," kata dia.

Polisi ancam penggal kepala pantolam FPI itu akan dites kejiwaan. Hasilnya akan diumumkan belakangan.

"Namun diawal kami telah melakukan upaya-upaya dalam rangka memastikan, salah satunya adalah kami juga mendatangkan, berkoordinasi (dengan) kedokteran ahli kejiwaan, dan psikologi," imbuh Kapolres

AKBP Mochammad Irwan Susanto menyebtu, belum bisa melakukan pemeriksaan mendalam yang nantinya akan dilakukan oleh tim dari Polda Jawa Tengah.

"Teman kita inisial "H", saat ini sedang ada di Polda Jawa Tengah dalam rangka proses pemeriksaan secara mendalam terkait dengan apa yang menjadi, kemudian apa yang dilontarkan," imbuhnya.

Kapolres menambahkan, H yang bertugas di Satuan Tahanan dan barang bukti sementara dinonaktifkan sampai dengan ada kepastian hukum.

Habib Rizieq akan disembelih oleh seseorang yang mengaku kesal dengan ulah Habib Rizieq membuat Jakarta tidak kondusif.

Habib Rizieq dinilai membuat kekacauan sejak pulang dari Arab Saudi. Mulai dari membuat kerumuman dampai melanggar protokol kesehatan.

Karena itulah, seseorang dalam akun Youtube mengancam pegal kepala Habib Rizieq. Dalam sebuah video berdurasi 3 menitan itu, diunggah oleh channel youtube Hendri Official pada Rabu (2/12/2020).

Diduga pria asal pekalongan Jawa Tengah yang tidak menyebutkan identitas namanya menyebut FPI sebagai organisasi preman.

"Selamat pagi untuk warga Pekalongan dan sekitarnya, selamat pagi untuk warga Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," katanya.

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan. Bahkan bak seorang juara yang tidak ada tandingannya, kita semua paham siapa mereka FPI," tambahnya.

Ia mengutarakan sebagai umat muslim dan warga negara Indonesia tidak gentar sedikitpun kepada FPI dan kroni-kroninya. Jika FPI mengacaukan NKRI dirinya siap bertindak untuk penggal leher Habib Rizieq,

"Demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berulah terlalu jauh apalagi mengacaukan NKRI," jelasnya.

Selain itu, ia mengisahkan pengalamannya tak kala berurusan dengan anak petinggi FPI yang melanggar lalu lintas di Pos Monumen Pekalongan kota.

Karena merasa tak terima ditilang, anak petinggi FPI itu mendatangkan massa 50 orang untuk menggeruduk pos polisi itu.

"Kurang lebih sembilan orang tak pukulin, tergeletak satu. Sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena gayanya radikal dan preman," ujarnya,

Pada akhir video, ia bersumpah akan menyembelih leher Habib Rizieq dan tak gentar sama sekali terhadap organisasi seperti FPI, HTI maupun sejenisnya.

"Dan demi Allah Rasulullah, saya siap menyembelih lehernya Rizieq, mencukil matanya, atau membabat kakinya. Saya tak gentar, karena saya seorang Polri tidak akan mundur sejengkal pun," ungkapnya. (*)

Sumber: Suara.com