Petugas Medis Yang Tangani Corona Akan Dapat Intensif, Ini Besaran

SEURAMOE JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia berjanji akan memberikan intensif bulanan kepada tenaga medis yang terlibat daam penanganan virus corona (Covid-19) yang sedang mewabah di seluruh penjuru Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi ketika melakukan kunjungan untuk meninjau kesiapan RS Darurat Covid-19 yang memanfaatkan Wisma Atlet. 

“Kemarin kita telah rapat dan telah diputuskan, dihitung oleh Menkeu bahwa akan diberikan insentif bulanan kepada tenaga medis,” kata Jokowi di Wisma Atlet, Jakarta.

Untuk tenaga dokter spesialis, Jokowi menyatakan pemerintah akan memberikan insentif bulanan sebesar Rp 15 juta. Kemudian, untuk dokter umum dan dokter gizi akan diberikan insentif bulanan Rp10 juta.

Selanjutnya, untuk bidan dan perawat akan diberikan insentif sebesar Rp 7,5 juta, sedangkan untuk tenaga medis lainnya akan diberikan insentif sebesar Rp 5 juta.  

“Selain itu, akan diberikan santunan kematian sebesar Rp300 juta,” ujar Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya kepada tenaga medis yang gugur dalam upaya memerangi virus corona.

Kendati demikian, insentif hingga santunan kematian ini hanya berlaku di daerah yang sudah menyatakan tanggap darurat.

"Ini untuk daerah yang tanggap darurat," kata Jokowi.(**)