Perlu Anda Ketahui..! “Aamiin” Itu Stempel Allah: Jangan Sepelekan
Oleh KH Hafidz
Abdurrahman
JANGAN sekali-kali meremehkan “aamiin”. Maka tidak cukup di dalam
hati. Nabi menjelaskan ihwal “Aamiin” ini.
Kata Nabi, “Jibril mengajariku
“Aamiin”, ketika aku selesai membaca al-Fatihah. “Aamiin” itu seperti stempel
untuk Alquran.” Bahkan dalam riwayat lain, “Aamiin itu adalah stempel Allah,
Tuhan semesta alam.”
Abu Bakar menjelaskan,
“Maknanya, “aamiin” itu merupakan stempel Allah untuk hamba-Nya. Karena ia bisa
menolak segala penyakit dan bala’ dari mereka.
Bahkan, dalam hadis lain
disebutkan, “Aamiin itu salah satu tangga di surga.” Maknanya, kata Abu Bakar,
“Kata yang dengannya, orang yang mengucapkannya berhak mendapatkan salah satu
tangga surga.”
Wahab bin Munabbih berkata, “Aamiin terdiri dari 4 huruf (yaitu, Alif, Mim, Ya’ dan Nun),
dimana di setiap hurufnya Allah ciptakan satu malaikat. Malaikat berkata
(ketika ada yang mengucapkan “Aamiin”), “Allahummaghfir likulli man qala
Amin (Ya Allah, ampunilah setiap orang yang mengucapkan Amin).”
Karena itu, sampai seorang
penyair mengatakan, “Aamiin, Aamiin, aku tidak rela hanya dengan mengucapkan
sekali, hingga aku akan mengulangnya 2000 Aamiin..” Penyair yang lain
mengatakan, “Allah mengasihi seorang hamba yang berkata, ‘Aamiin”..
Nabi sendiri, ketika habis
membaca al-Fatihah, selalu mengucapkan “Aamiin.” hingga bacaannya terdengar
oleh barisan pertama dalam shalat. Jadi, tidak cukup mengucapkan “Aamiin” di
dalam hati.
Bahkan, saking istimewanya
“Aamiin”, kata Nabi, “Sesungguhnya Allah telah memberikan kepada umatku, apa
yang tidak diberikan kepada siapapun sebelum mereka: (1) “as-Salam”, yaitu
salam penghuni surga; (2) Barisan malaikat; (3) Aamiin..” (Dinukil dari Tafsir
al-Qurthubi, tentang Amin).
Subhanallah. Andai, kita tahu kemuliaan “Aamiin”, kita tidak akan melewatkan kata “Aamiin”, meski kelihatannya enteng. (Era M)